Postingan

Featured Post

Tembang Macopat Madura Lesbumi Pasongsongan Tetap Bertahan di Tengah Arus Modernisasi

Gambar
Perkumpulan. Macopat Lesbumi Pasongsongan. [sh] SUMENEP — Lantunan tembang-tembang Macopat Madura mengalun merdu dari kediaman Sucipto, warga Dusun Sempong Timur, Desa sekaligus Kecamatan Pasongsongan, pada sebuah malam penuh kekhidmatan.  Nada-nada tradisi yang sarat petuah itu dibawakan oleh Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan, satu-satunya kelompok kesenian macopat yang masih bertahan di wilayah Kecamatan Pasongsongan. Di tengah maraknya hiburan modern, keberadaan kelompok tradisional ini jadi oase budaya yang berusaha menjaga warisan leluhur agar tidak terlupakan.  Para anggota berkumpul dengan penuh kekompakan, melantunkan bait-bait macopat dengan syahdu, menghadirkan suasana yang membawa pendengar pada kehangatan tradisi Madura tempo dulu. Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan, Akhmad Jasimul Akhyak, S.Pd., menegaskan bahwa keberadaan kelompok macopat ini sangat penting bagi pelestarian kesenian lokal yang kian tergerus zaman. “Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan i...

Perubahan Pola Tanam dan Pola Kerja di Pasongsongan: Sebuah Cerminan Transformasi Sosial Pedesaan

Gambar
Perubahan perilaku pertanian masyarakat di Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, menjadi fenomena menarik untuk dicermati. Jika dulu mayoritas petani yang memiliki lahan tegalan di wilayah ini menanam jagung setiap datangnya musim hujan, kini banyak diantara mereka beralih menanam padi. Pergeseran ini bukan sekadar tren singkat semata, tapi merupakan gambaran tentang cara berpikir baru, strategi bertahan hidup, sekaligus bentuk adaptasi terhadap tantangan zaman. Tegalan yang Disulap Menjadi Lahan Padi Sebagian besar lahan pertanian di sisi utara Kecamatan Pasongsongan sesungguhnya merupakan tegalan, bukan sawah irigasi. Secara alamiah, tegalan tidak dirancang untuk persawahan karena minim suplai air. Tapi, masyarakat mampu memanfaatkan teknologi sederhana—sumur bor—untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Ketika hujan tak kunjung turun, sumur bor jadi penyelamat. Air dipompa dan dialirkan ke lahan padi sehingga tanaman tetap tumbuh optimal. Langkah ini mencerminkan k...

Pramuka SDN Ambunten Tengah 2 Kembali Raih Juara Umum di Pesta Siaga 2025

Gambar
Pramuka SDN Ambunten Tengah 2. [sh] SUMENEP — Pramuka SDN Ambunten Tengah 2,Kecamatan Ambunten kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih predikat Juara Umum dalam ajang Pesta Siaga 2025. Keberhasilan ini semakin memperpanjang daftar catatan prestasi sekolah tersebut di berbagai kompetisi kepramukaan. Sabtu (6/12/2025). Gelaran Pesta Siaga tahun ini diselenggarakan di kawasan Pantai Palongguwan, Ambunten, sebuah lokasi yang menghadirkan suasana baru dan tantangan tersendiri bagi para peserta. Walau demikian, para peserta didik dari SDN Ambunten Tengah 2 ini mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka di seluruh rangkaian lomba yang dipertandingkan. Pembina Pramuka SDN Ambunten Tengah 2, Akhmad Sarkawi, menyampaikan rasa bangga yang mendalam atas pencapaian anak didiknya. “Saya sangat bangga dan bersyukur karena kerja keras anak-anak akhirnya membuahkan hasil. Menjadi Juara Umum bukan hal yang mudah, namun mereka mampu membuktikan bahwa latihan dan kedisiplinan tidak ...

Belajar di Sawah, Siswa Kelas 1 SDN Soddara 1 Antusias Praktik Menanam Padi

Gambar
Siswa SDN Soddara 1. [sh] SUMENEP — Memanfaatkan datangnya musim hujan dan dimulainya masa tanam padi oleh para petani, SDN Soddara 1 Kecamatan Pasongsongan melaksanakan kegiatan belajar di luar kelas bagi siswa kelas 1, Sabtu (6/12/2025).  Kegiatan ini sekaligus jadi penyegaran bagi para siswa setelah sehari sebelumnya menyelesaikan asesmen semester ganjil. Pembelajaran luar kelas tersebut dilakukan di area persawahan yang berlokasi tidak jauh dari lingkungan sekolah.  Sariman, guru kelas 1, mengajak seluruh siswa untuk melihat secara langsung proses menanam padi.  Sesampainya di sawah, para siswa diperkenalkan pada tahapan menanam padi oleh petani setempat, mulai dari cara memegang bibit hingga teknik menancapkannya ke tanah berlumpur. Suasana jadi makin seru ketika siswa diberi kesempatan turun langsung ke sawah untuk mempraktikkan cara menanam padi.  Dengan penuh antusias, anak-anak mencoba mengikuti arahan petani sambil menikmati pengalaman baru yang belum pern...

Hari Terakhir ASAS Ganjil di SDN Padangdangan 2 Berjalan Lancar, Siswa Antusias Ikuti Ujian BTQ

Gambar
Siswi SDN Padangdangan 2. [sh] SUMENEP — Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil di SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan resmi berakhir hari ini. Sabtu (6/12/2025).  Pada hari terakhir tersebut, para siswa mengikuti ujian mata pelajaran BTQ (Baca Tulis Quran) sebagai penutup rangkaian evaluasi pembelajaran selama satu semester. Ibu Sundari, S.Pd, guru kelas II, mengungkapkan bahwa pelaksanaan ASAS hari terakhir berjalan lancar dan penuh semangat.  Ia menyebutkan bahwa tingkat pemahaman siswa pada materi BTQ cukup menggembirakan.  "Anak-anak ternyata banyak yang mengerti dan bisa menjawab semua pertanyaan. Ini disebabkan oleh kebanyakan dari para peserta didik kami mengaji ke langgar terdekat rumahnya. Ditambah lagi kalau sore mereka bersekolah diniyah,"* ungkap Sundari. Menurutnya, kebiasaan belajar agama yang rutin dilakukan siswa di luar jam sekolah sangat membantu dalam memperkuat kemampuan membaca, menulis, dan memahami Al-Qur’an.  Hal ini t...

Perjalanan Cinta Akhmad Faruk Mirip Sinetron, Berujung di Pelaminan untuk Kedua Kalinya

Gambar
Akhmad Faruk saat di pelaminan. [sh] SUMENEP  — Kisah perjalanan cinta Akhmad Faruk, pemuda asal Dusun Pakotan, Desa/Kecamatan Pasongsongan, menyerupai alur sinetron yang penuh liku dan menguras air mata.  Setelah melalui berbagai ujian, akhirnya ia kembali menemukan tambatan hati dan resmi menikah untuk kedua kalinya pada 2 Desember 2025. Faruk pertama kali menikah dengan seorang gadis dari dusunnya sendiri. Namun, keharmonisan itu tidak bertahan lama.  Perbedaan pandangan hidup membuat rumah tangga yang dibangun keduanya harus berakhir di tengah jalan. Setelah perceraian tersebut, Faruk menjalani hidup sebagai duda hampir selama satu tahun. Tak lama kemudian, harapan baru muncul ketika ia bertemu seorang calon istri yang dinilai cocok untuk mengisi kekosongan hatinya.  Segala persiapan menuju hari bahagia telah dilakukan, bahkan undangan pun sudah tersebar.  Tapi tak disangka, jelang akad berlangsung sang calon memutuskan menolak menikah karena persoalan ma...

Ketika Tabungan Tak Lagi Bisa Diaktivasi: Sebuah Pengalaman Berharga dengan Simpedes BRI

Gambar
Pengalaman pahit terkadang datang dari hal yang tak pernah kita duga, termasuk urusan perbankan. Begitulah yang saya alami ketika tabungan berlabel Simpedes BRI milik saya tidak bisa diaktivasi kembali lantaran saldonya sudah nol.  Meski rasa kecewa sempat menyelimuti, saya mencoba menerima kenyataan ini dengan lapang dada dan menjadikannya pelajaran berharga—bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga bagi nasabah lainnya. Kejadian ini bermula pada Kamis, 4 Desember 2025, pukul 21.32 WIB, ketika saya menerima notifikasi melalui SMS dari BRI.  Isi pesan tersebut membuat diri ini perlu melakukan pengecekan ulang atas status rekening.  Keesokan harinya, tepatnya sekitar pukul 13.00 WIB setelah menunaikan shalat Jumat, saya memutuskan untuk menuju BRI Unit Pasongsongan guna memastikan apa yang sebenarnya terjadi. Sesampainya di sana, saya menyampaikan maksud kedatangan kepada petugas keamanan (Satpam).  Saya menjelaskan bahwa ada uang yang ditransfer ke rekening dan saya ...

Pelaksanaan ASAS Hari ke-3 di SDN Padangdangan 2 Berjalan Lancar

Gambar
Murid SDN Padangdangan 2. [sh] SUMENEP — Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil hari ketiga di SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, berlangsung lancar tanpa hambatan pada Rabu (3/12/2025). Seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib, mulai dari persiapan hingga penyelesaian ujian di masing-masing kelas. Guru kelas 2, Sundari, S.Pd., menyampaikan bahwa seluruh peserta didik dari kelas 1 hingga kelas 6 hadir dan mengikuti ASAS dengan baik. “Alhamdulillah, pelaksanaan ASAS hari ini berjalan lancar. Semua siswa hadir dan mengikuti ujian,” ujarnya. Sundari juga berharap seluruh peserta didik tetap dalam kondisi sehat hingga akhir pelaksanaan ASAS, mengingat cuaca yang belakangan sering tidak menentu. “Saya berharap anak-anak selalu sehat, karena cuacanya kadang panas terik, kadang juga hujan. Semoga mereka tetap semangat mengikuti ujian sampai selesai,” tambahnya. Pelaksanaan ASAS di SDN Padangdangan 2 direncanakan berlangsung hingga beberapa hari ke depan sesuai ja...

Suriyanto Tak Mampu Sembunyikan Rasa Haru saat Terima SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Suriyanto (kiri) bersama guru honorer. [sh] SUMENEP -   Kebahagiaan tak terbendung terpancar dari wajah Suriyanto, honorer tenaga kependidikan di SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan. Senin (1/12/2025) Setelah penantian panjang bertahun-tahun, ia akhirnya menerima Surat Keputusan (SK) PPPK Paruh Waktu pada prosesi penyerahan massal di Stadion Ahmad Yani Sumenep, bersama lebih dari 5.000 tenaga honorer lainnya. Di tengah riuh tepuk tangan para penerima SK, Suriyanto mengaku tidak mampu menyembunyikan rasa harunya. Baginya, momen ini menjadi babak baru dalam perjalanan hidup dan profesinya. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Suci. Penantian ini sangat panjang, dan akhirnya hari yang kami tunggu bersama datang juga,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca. Suriyanto (kiri) bersama rekan honorer tendik (tenaga keendidikan) dari Kecamatan Kota Sumenep. [sh] Ia berharap status baru sebagai PPPK Paruh Waktu dapat menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik da...

Pelaksanaan ASAS 2025 di SDN Padangdangan 2 : Siswa Antusias Ikuti Ujian Semester Ganjil

Gambar
Para murid SDN Padangdangan 2 mengikuti ASAS. [sh] SUMENEP - Pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) di SDN Padangdangan 2 dimulai pada Senin, 1 Desember 2025, dan berlangsung selama enam hari. Pada hari pertama, siswa mengikuti ujian Pendidikan Agama Islam serta PPKn. Suasana sekolah tampak antusias; siswa datang lebih awal, mempersiapkan diri, dan guru-guru memastikan pelaksanaan ujian berjalan tertib. Madun, S.Pd.SD, Kepala SDN Padangdangan 2 menyampaikan bahwa ujian hari pertama berlangsung lancar kendati hujan turun cukup deras. “Pengawasan, kenyamanan ruang ujian, serta distribusi soal telah dipersiapkan dengan baik oleh para guru,” ungkapnya. Ia menilai, pelaksanaan ASAS yang baik mencerminkan kualitas manajemen serta kompetensi pengajaran. Pelaksanaan ASAS dijadwalkan berlanjut hingga akhir pekan dengan harapan semangat siswa tetap terjaga walau cuaca kadang kurang bersahabat. [sh]

Bupati Sumenep Tekankan Etos Kerja dan Adaptasi Digital dalam Penyerahan SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Penandatangan SK PPPK Paruh Waktu Sumenep oleh Korcam Pasongsongan, Ana Candra Agustina. [sh] SUMENEP - Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan pesan penting kepada seluruh tenaga honorer di lingkungan Pemkab Sumenep saat penyerahan SK PPPK Paruh Waktu yang digelar di Stadion A Yani. Senin (1/12/2025). Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa ASN harus senantiasa meningkatkan etos kerja serta terus berbenah mengikuti perkembangan teknologi digital yang kian pesat. Menurut Bupati, kemampuan beradaptasi dengan era digital menjadi tuntutan mutlak agar pelayanan publik kian efisien dan responsif. Ia berharap para penerima SK bisa jadi bagian dari percepatan transformasi pelayanan pemerintah daerah. Acara penyerahan SK ini diikuti lebih dari 5.000 tenaga honorer yang resmi mendapatkan status sebagai PPPK Paruh Waktu. Bupati Fausi juga mengapresiasi dedikasi para honorer yang selama ini telah mengabdi dan berharap peningkatan status ini jadi motivasi untuk beker...

Adi, Guru ASN SDN Pasongsongan 5, Sampaikan Ucapan Selamat kepada Penerima SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Adi bersama istrinya. [sh] SUMENEP — Suasana penuh haru dan kebahagiaan menyelimuti para guru serta tenaga kependidikan honorer dari Kecamatan Pasongsongan setelah menerima SK PPPK Paruh Waktu dari Pemerintah Kabupaten Sumenep yang ditempatkan di Stadion A Yani. (1/12/2025). Sejalan dengan momen tersebut, Adi, salah seorang guru ASN di SDN Pasongsongan 5, menyampaikan ucapan selamat dan apresiasi mendalam kepada seluruh penerima, khususnya para guru dari SDN Pasongsongan 5. Kebahagiaan itu makin lengkap bagi Adi karena sang istri, Ana Candra Agustina, turut jadi salah satu guru honorer yang resmi tercover dalam program PPPK Paruh Waktu tahun ini. Bagi Adi, pencapaian tersebut merupakan karunia besar dari Sang Khalik setelah perjuangan panjang dan melelahkan yang selama ini dijalani. “Ini bukan hanya kebahagiaan bagi keluarga kami, tapi juga bagi seluruh tenaga pendidik di Pasongsongan. Saya tahu betul bagaimana istri saya berjuang, berkolaborasi, dan terus mengawal berbagai p...

Dua Dekade Mengabdi, Guru Honorer Sundari Akhirnya Terima SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Sundari (kiri) bersama suaminya. [sh] SUMENEP— Diantara lebih dari lima ribu tenaga honorer yang memadati Stadion A Yani Sumenep pada momen pelantikan PPPK Paruh Waktu, terdapat satu nama yang datang dengan haru mendalam: Sundari, S.Pd, guru honorer dari SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan. Senin (1/12/2025).  Setelah 20 tahun lebih mengabdi, perjuangannya akhirnya berbuah manis dengan diterimanya SK PPPK Paruh Waktu, sebuah keputusan yang ia sebut sebagai anugerah terbesar dalam hidupnya. Sundari tak kuasa menahan haru ketika namanya terpanggil.  Ia mengenang perjalanan panjang sebagai guru honorer yang penuh pengabdian, tantangan, dan ketulusan.  “Saya merasa sangat bersyukur. Ini karunia luar biasa dari Yang Maha Kuasa, terlebih di usia yang sudah mencapai kepala lima,” ucapnya dengan mata berkaca-kaca. Dalam SK yang diterimanya, Sundari ditetapkan bertugas di SDN Padangdangan 1, sekolah yang tidak jauh dari tempat tugas sebelumnya.  Sementara itu, suaminya,...

Ana Candra Agustina Terharu Terima SK PPPK Paruh Waktu di GOR A Yani Sumenep

Gambar
Ana Candra Agustina, S.Pd. [sh] SUMENEP — Suasana haru mewarnai acara penyerahan SK PPPK Paruh Waktu yang digelar di GOR A Yani Sumenep. Senin (1/12/2025).  Dalam momen bersejarah tersebut, Ana Candra Agustina, S.Pd, Koordinator Kecamatan (Korcam) Pasongsongan untuk guru dan tenaga kependidikan (tendik) honorer, secara simbolis menerima SK PPPK Paruh Waktu dari Bupati Sumenep.  Penerimaan SK ini jadi puncak dari perjuangan panjangnya mendampingi serta memperjuangkan aspirasi ratusan honorer di Kecamatan Pasongsongan. Ana Candra tidak mampu menahan rasa haru ketika menandatangani SK tersebut.  Air matanya menetes tanpa terasa, sebagai ungkapan kelegaan setelah bertahun-tahun bersama para honorer memperjuangkan pengakuan dari pemerintah.  “Ini bukan hanya untuk saya, tapi untuk semua rekan guru dan tendik yang telah berjuang bersama,” ungkapnya dengan suara bergetar. Sebelumnya, Ana Candra dikenal sebagai guru honorer di SDN Pasongsongan 5.  Dengan diterbitkannya ...

Ana Candra Agustina Dorong Kolaborasi, Tenaga Honorer Pasongsongan Siap Terima SK PPPK Paruh Waktu

Gambar
Ana Candra Agustina bersama peserta didik SDN Pasongsongan 5. [sh] SUMENEP — Momentum bersejarah akan tercipta bagi ribuan tenaga honorer di Kabupaten Sumenep.  Besok, Senin (1/12/2025), sebanyak 5.226 honorer dijadwalkan akan menerima SK PPPK Paruh Waktu pada acara pelantikan yang akan dipusatkan di GOR A Yani.  Bagi banyak honorer, hari ini jadi penantian panjang yang akhirnya tiba, dan bagi Ana Candra Agustina, S.Pd, momen ini jadi salah satu capaian paling berkesan sepanjang masa pengabdiannya. Sebagai Koordinator Kecamatan (Korcam) Pasongsongan yang membawahi guru dan tenaga kependidikan honorer, Ana Candra Agustina selama ini dikenal aktif membangun jejaring dan kolaborasi dengan berbagai pihak.  Menurut guru SDN Pasongsongan 5 ini, upaya tersebut ia lakukan demi memperjuangkan nasib guru serta tendik honorer yang selama ini jadi tulang punggung pendidikan di Pasongsongan.  “Kami terus berkolaborasi dengan pihak terkait agar harapan masa depan para honorer bisa...

"Jumat Berkah”, Program Keagamaan yang Tingkatkan Spiritualitas di SDN Pasongsongan

Gambar
Kegiatan rutin keagamaan SDN Pasongsongan 5. [sh] SUMENEP — SDN Pasongsongan 5, Kecamatan Pasongsongan, terus menghadirkan suasana religius melalui program rutin bertajuk "Jumat Berkah”. Jumat (28/11/2025).  Kegiatan ini jadi salah satu agenda pembiasaan keagamaan yang dilaksanakan tiap hari  dengan melibatkan seluruh siswa, guru, serta staf sekolah.  Tujuannya adalah menanamkan nilai-nilai spiritual dan memperkuat karakter peserta didik melalui kegiatan ibadah bersama. Dalam pelaksanaannya, “Jumat Berkah” diisi dengan rangkaian aktivitas seperti membaca surah Yasin, doa bersama, serta kajian keagamaan singkat yang dipandu oleh guru pendidikan agama Islam.  Kegiatan ini juga jadi momentum untuk mempererat kebersamaan antarwarga sekolah sekaligus menumbuhkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama.  Suasana khidmat dan penuh kekeluargaan selalu mewarnai setiap pelaksanaannya. Kepala SDN Pasongsongan 5, Mufida, menyampaikan bahwa program ini membawa dampak posi...

Program BIAS Difteri di SDN Panaongan 3 Berlangsung Lancar dan Edukatif

Gambar
Program BIAS di SDN Pandangan 3. [sh] SUMENEP — Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang berfokus pada imunisasi difteri digelar di SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan. Kamis (27/11/2025).  Kegiatan ini terlaksana melalui kerja sama antara pihak sekolah dan Puskesmas Pasongsongan yang mengirimkan dua tenaga medis, yakni Bidan Dian Murti Ningrum dan Siti Zakiyah.  Mereka disambut hangat Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto.  "Imunisasi ini diperuntukkan bagi siswa kelas 1, 2, dan 5 yang sejak pagi telah diarahkan guru untuk antre dengan tertib," terang Agus Sugianto.  Beragam ekspresi siswa terlihat, mulai dari yang percaya diri hingga yang tegang dan mencoba bersembunyi.  Meski tangis beberapa anak sempat mewarnai suasana, proses imunisasi tetap berlangsung aman, tertib, dan penuh pendampingan profesional dari tenaga medis serta dukungan guru dan orang tua. Di sela kegiatan, Agus Sugianto menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan pusk...

SDN Soddara 1 Sukses Gelar Program BIAS 2025, Fokus pada Vaksin Difteri

Gambar
BIAS di SDN Soddara 1. [sh] SUMENEP — Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kembali dilaksanakan di SDN Soddara 1 Kecamatan Pasongsongan pada Jumat, (28/11/2025), dengan fokus pemberian vaksin Difteri kepada siswa kelas 1 dan 2.  Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipimpin Bidan Desa, Ibu Dian dari Puskesmas Pasongsongan.  Para siswa tampak antusias dan saling menyemangati saat mengikuti proses vaksinasi yang berlangsung di ruang kelas. Guru-guru, staf sekolah, serta para orang tua turut berperan aktif mendampingi jalannya kegiatan.  Mereka membantu menenangkan siswa, mengatur administrasi, dan memastikan alur vaksinasi berjalan tertib.  Sarkawi, S.Pd, Kepala SDN Soddara 1, menyampaikan apresiasi kepada Puskesmas Pasongsongan dan Bidan Desa atas kerja sama yang telah terjalin, serta berharap kolaborasi tersebut makin kuat dalam berbagai program kesehatan. “Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi yang selama ini terjalin, khususnya kepada Bidan Desa y...

Kegiatan Keagamaan Hari Jumat di SDN Soddara 2 Pasongsongan Perkuat Pembiasaan Ibadah Siswa

Gambar
Bambang Sutrisno (3 dari kiri) bersama murid dan guru. [sh] SUMENEP — Kegiatan keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap Jumat di SDN Soddara 2, Kecamatan Pasongsongan, kembali berlangsung penuh khidmat. Jumat (28/11/2025).  Seluruh peserta didik mengikuti rangkaian pembiasaan ibadah yang sudah jadi budaya sekolah, yaitu membaca Surah Yasin dan melaksanakan shalat dhuha berjamaah. Kepala SDN Soddara 2, Bambang Sutrisno,  menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam menanamkan nilai religius sekaligus membiasakan siswa untuk dekat dengan praktik ibadah sehari-hari.  “Setiap hari Jumat, kegiatan siswa adalah membaca Yasin dan shalat dhuha bersama. Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak terbiasa menjalankan amalan ibadah sejak dini,” ujarnya. Kegiatan keagamaan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan spiritualitas siswa, tapi juga mendorong terbentuknya karakter disiplin, kebersamaan, dan suasana sekolah yang lebih religius.  "Para guru turut m...

DONGENG MADURA: Nyai Madiya, Panglima Perang dari Sumenep

Gambar
Di ujung timur Pulau Madura, di wilayah yang kini dikenal sebagai Dusun Pakotan , hiduplah seorang putri penyebar agama Islam yang namanya kelak harum sepanjang masa: Nyai Madiya , putri dari Kiai Ali Akbar Syamsul Arifin , seorang ulama kharismatik dari Pasongsongan. Sejak kecil, Nyai Madiya tumbuh bukan hanya dengan kecerdasan dan kelembutan seorang putri, tetapi juga keberanian laksana singa betina. Konon, ketika masih remaja, ia mampu menundukkan hewan buas hanya dengan sekali ayunan tangan dari jarak jauh , dan mampu menangkis senjata tajam tanpa pernah sekalipun terluka. Ya, Nyai Madiya kebal senjata tajam. Karena kesaktiannya, Raja Sumenep menobatkannya sebagai panglima perang wanita —gelar yang jarang diberikan pada siapa pun. Titah dari Raja Sumenep Pada suatu hari, datanglah kabar dari jauh, dari negeri sahabat seiman: Kerajaan Aceh . Raja Aceh meminta bantuan, sebab pasukan kolonial Belanda mulai menggempur pesisir dan memaksa rakyat tunduk pada kekuasaan asing...