Postingan

Featured Post

Guru KB Al-Banun Wakili IGTKI Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Bahasa Madura

Gambar
Ibu Maimuna (2 kiri) bersama peserta lainnya. [sh] SUMENEP — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 sekaligus Hari Guru Nasional 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menggelar Lomba Mendongeng Bahasa Madura yang berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Sumenep. Rabu (13/11/2025).  Salah satu peserta yang turut memeriahkan kegiatan tersebut adalah Ibu Maimuna, guru dari KB Al-Banun, yang mewakili IGTKI Kecamatan Pasongsongan.  Dalam penampilannya, Ibu Maimuna dengan penuh semangat membawakan dongeng berbahasa Madura yang sarat pesan moral dan nilai budaya lokal. Meskipun belum berhasil meraih gelar juara, Ibu Maimuna mengaku merasa bangga dan bahagia karena telah mendapat kesempatan tampil dan berpartisipasi dalam ajang bergengsi tersebut.  “Bisa tampil dan memperkenalkan budaya serta bahasa Madura di panggung ini sudah jadi kebanggaan tersendiri bagi saya,” ujarnya dengan senyum. Kegiatan lomba ini diikuti oleh para pendidik dari berbagai wilaya...

IGTKI Pasongsongan Ikuti Lomba Mendongeng Bahasa Madura dalam Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025

Gambar
Patmo, S.Pd (2 dari kanan). [sh] SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 sekaligus Hari Guru Nasional tahun 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Lomba Mendongeng Bahasa Madura yang berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Sumenep.  Kegiatan ini jadi salah satu ajang pelestarian budaya lokal sekaligus wadah bagi pendidik anak usia dini untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa dan cerita rakyat Madura. Rabu (12/11/2025). Dalam kesempatan tersebut, IGTKI Pasongsongan turut berpartisipasi dengan mengutus perwakilan dari TKS Nurul Ulum dan KB Al-Banun. Para peserta tampil dengan penuh semangat dan kreativitas, membawakan dongeng khas Madura yang sarat nilai moral dan kearifan lokal. Dari hasil penilaian dewan juri, TKS Nurul Ulum berhasil meraih Juara Harapan III, sebuah prestasi yang membanggakan bagi lembaga serta menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kemampuan mendongeng di kalangan guru dan peserta didik. Melalui kegiatan ...

Delegasi Pasongsongan Raih Juara Harapan III dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Kota Sumenep ke-756

Gambar
Patmo, S.Pd (kanan) bersama peserta didiknya. [sh] SUMENEP – Patmo, S.Pd, delegasi dari Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Kecamatan Pasongsongan, berhasil meraih Juara Harapan III dalam ajang Lomba Mendongeng yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Sumenep ke-756 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Lomba tersebut berlangsung di Gedung Ki Hajar Dewantara, Sumenep , dan diikuti oleh sejumlah guru TK dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep. Para peserta menampilkan kreativitas dan kemampuan bercerita untuk menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap cerita rakyat dan dunia literasi sejak usia dini. Rabu (12/11/2025). Dalam penampilannya, Patmo, S.Pd membawakan dongeng Madura berjudul “Joko Tole Aperrang Kalaban Dempo Abang” dengan gaya penuh ekspresi dan penghayatan, memukau para penonton dan dewan juri. Meski belum meraih posisi utama, Patmo mengaku sangat bersyukur dan puas de...

Patmo, S.Pd Wakili Kecamatan Pasongsongan dalam Lomba Mendongeng Hari Jadi Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional 2025

Gambar
Patmo, S.Pd (kiri) bersama anak didiknya. [sh] SUMENEP — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 dan Hari Guru Nasional Tahun 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep menggelar Lomba Mendongeng yang berlangsung di Gedung Ki Hadjar Dewantara Sumenep. Rabu (12/11/2025).  Kegiatan ini diikuti oleh para guru dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sumenep dengan tujuan untuk melestarikan budaya mendongeng sekaligus meningkatkan kreativitas guru dalam pembelajaran. Pada ajang bergengsi ini, Patmo, S.Pd, guru dari Kecamatan Pasongsongan, kembali dipercaya oleh IGTKI (Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia) Pasongsongan untuk jadi delegasi dalam lomba tersebut.  Patmo bukanlah nama baru dalam dunia mendongeng. Tahun sebelumnya, ia berhasil meraih juara III dalam lomba serupa yang juga diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Dengan semangat dan pengalaman yang dimiliki, Patmo berharap tahun ini bisa memberikan penampilan terbaik dan meraih juara I....

Upacara Hari Pahlawan di SDN Panaongan 3 Berlangsung Khidmat dan Penuh Makna

Gambar
Dari kiri: Agus Sugianto, wali murid, Sulaiman, dan Salehodin HR. [sh] SUMENEP  — Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, SDN Panaongan 3 melaksanakan upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman sekolah.  Upacara dipimpin Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto, yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan tentang semangat perjuangan para pahlawan bangs, dengan menuturkan kembali kisah heroik seperti perobekan bendera di Hotel Yamato, gugurnya Brigadir Jenderal Mallaby, serta pertempuran di Surabaya, Palagan Ambarawa, dan Bandung Lautan Api.  Semua kisah itu jadi pengingat bahwa bangsa Indonesia tidak pernah menyerah dalam mempertahankan kemerdekaan. Upacara ini juga jadi momen membanggakan bagi SDN Panaongan 3 karena dilakukan penyerahan trophy dan uang pembinaan kepada Sulaiman, siswa berprestasi peraih Juara III Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jawa Timur kategori menembang.  Penghargaan diserahkan kepada ...

Upacara Bendera di SDN Padangdangan 2 Berlangsung Khidmat, Pembina Ingatkan Pentingnya Menjaga Kebersihan dan Semangat Belajar

Gambar
Suasana upacara di SDN Padangdangan 2. [sh] SUMENEP  — Suasana halaman SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, tampak khidmat pada pelaksanaan upacara bendera hari Senin (10/11/2025).  Seluruh guru dan peserta didik mengikuti kegiatan rutin tersebut dengan tertib dan penuh semangat. Pada upacara kali ini, Imanis Zulfa, S.Pd, guru kelas V, bertindak sebagai pembina upacara.  Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan tentang pentingnya kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah, terutama dalam hal membuang sampah pada tempatnya. “Sekolah yang bersih mencerminkan pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab. Mari kita biasakan membuang sampah pada tempatnya agar lingkungan sekolah tetap nyaman dan sehat,” tutur Imanis Zulfa dalam amanatnya. Selain mengingatkan tentang kebersihan, pembina upacara juga memberikan motivasi kepada peserta didik supaya terus bersemangat dalam belajar.  Ia mengingatkan bahwa dalam waktu dekat, para peserta didik akan...

Sulaiman dari Panaongan Tembus Podium FTBI Jawa Timur 2025

Gambar
Sulaiman (tengah) bersama para juara FTBI Jawa Timur. [sh] SUMENEP — Sulaiman adalah siswa SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, berhasil meraih Juara III Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Jawa Timur 2025 yang digelar di Hotel Santika Garden Premiere Surabaya pada 6–8 November 2025. Sebelumnya, Sulaiman menjuarai tingkat kabupaten dan mewakili Sumenep di ajang provinsi tersebut.  Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto, mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi ini dan berharap muncul lebih banyak generasi muda pelestari bahasa dan budaya Madura. “Ini prestasi luar biasa. Sulaiman sudah menunjukkan bahwa anak-anak dari pelosok pun bisa berprestasi di tingkat Jawa Timur. Semoga dari sekolah kami terus lahir generasi penembang muda yang melestarikan bahasa dan budaya Madura,” tutur Agus penuh semangat. Ia menilai keberhasilan ini jadi bukti nyata bahwa semangat anak-anak Madura dalam melestarikan bahasa daerah di tengah arus globalisasi memang patut diapresiasi.  Kisah ...

Sulaiman, Siswa SDN Panaongan 3 Wakili Sumenep di Festival Tunas Bahasa Ibu Jawa Timur

Gambar
Dari kiri: Ayah Sulaiman, Sulaiman, dan Salehodin Hr. [sh] SUMENEP – Prestasi membanggakan kembali diukir oleh dunia pendidikan Kecamatan Pasongsongan. Sulaiman, siswa SDN Panaongan 3, terpilih mewakili Kabupaten Sumenep dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Provinsi Jawa Timur 2025 pada cabang Lomba Macapat Madura. Sabtu (8/11/2025).  Festival bergengsi tersebut digelar di Kota Surabaya dan diikuti oleh peserta dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Dalam ajang ini, Sulaiman tampil membawakan tembang Macapat khas Madura dengan penuh penghayatan dan kefasihan bahasa daerah. Guru pendamping Sulaiman, Salehodin Hr, menyampaikan rasa bangganya atas penampilan anak didiknya. Ia optimis Sulaiman akan meraih hasil terbaik. Dari kiri: Salehodin Hr, ibu Sulaiman, Sulaiman, dan Agus Sugianto. [sh] “Saya yakin Sulaiman bisa jadi juara. Ia sudah berlatih keras dan punya bakat luar biasa dalam seni bertutur bahasa daerah Madura,” ujar Salehodin saat dihubungi. Sementara itu, Kepala...

Pagelaran Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan Berlangsung Meriah Meski Diguyur Gerimis

Gambar
Anggota Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan. [sh] SUMENEP — Pagelaran seni tembang tradisional yang digelar oleh Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan di kediaman Sunayan, Dusun Sempong Barat, Desa/Kecamatan Pasongsongan, berlangsung sukses meskipun sempat diguyur gerimis. Rabu malam (6/11/2025).  Lantunan tembang-tembang Macopat mengalun merdu melalui pengeras suara, menembus kesejukan malam dan menghadirkan suasana syahdu bagi para hadirin dan pemirsa lewat pengeras suara.  Para pecinta budaya tampak larut menikmati keindahan bait demi bait tembang yang sarat nilai filosofis dan kearifan lokal. Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan, Akhmad Jasimul Ahyak, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan kebersamaan para anggota Perkumpulan Macopat. “Saya merasa bangga melihat kekompakan dan kecintaan para anggota terhadap kesenian Macopat. Ini bukti bahwa tradisi leluhur masih hidup dan terus dilestarikan di tengah masyarakat Pasongsong...

Amazing! Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III se-Madura

Gambar
Eko Adi Purnomo (paling kanan]. [sh] SUMENEP — Siswa SDN Soddara 1 Kecamatan Pasongsongan, Ahmad Faoroni, berhasil meraih Juara III pada ajang Skill and Sport Competition 03 se-Madura yang digelar di Lapangan Bintang Muda, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Rabu (5/11/2025). "Ajang bergengsi ini diikuti pelajar dari empat kabupaten di Pulau Madura, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep," terang Eko Adi Purnomo, pelatih atletik SDN Soddara 1. Dalam kompetisi tersebut, SDN Soddara 1 menurunkan empat atlet terbaiknya. Ahmad tampil gemilang di nomor lari 1200 meter putra, berhasil mengharumkan nama sekolah di tingkat regional. Menurut Nono, panggilan akrab Eko Adi Purnomo, hasil tersebut merupakan buah dari latihan disiplin dan kerja keras yang dilakukan Ahmad setiap hari. Nono mengaku senang bisa membawa pulang piala juara.  "Prestasi ini bukan semata-mata kebanggaan sekolah kami, tapi ini juga kebanggaan bagi seluruh masyarakat Pasongsongan. Ahmad telah ...

Siswa SDN Soddara 1 Pasongsongan Raih Juara III di Ajang Skill and Sport Competition se-Madura

Gambar
Sarkawi (kiri) bersama  Ahmad Faoroni. [sh] SUMENEP — Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Kabupaten Sumenep. Salah satu siswa SDN Soddara 1 Kecamatan Pasongsongan, Ahmad Faoroni, berhasil meraih Juara III pada ajang Skill and Sport Competition 03 se-Madura yang digelar di Lapangan Bintang Muda, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Rabu (5/11/2025). Kompetisi tahunan ini mempertemukan pelajar-pelajar berbakat dari empat kabupaten di Pulau Madura— Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep—sekaligus jadi ajang bergengsi yang menampilkan kemampuan terbaik para siswa dalam bidang keterampilan dan olahraga. Dalam ajang tersebut, SDN Soddara 1 menurunkan empat atlet terbaiknya: dua atlet putra di nomor lari 1200 meter dan dua atlet putri di nomor lari 1000 meter.  Dari hasil latihan disiplin dan kerja keras, Ahmad Faoroni tampil gemilang hingga berhasil mengibarkan nama sekolahnya di podium juara dengan torehan Juara III se-Madura pada cabang lari 1200 meter putra....

SDN Soddara 1 Pasongsongan Turunkan 4 Atlet di Skill and Sport Competition 03 se-Madura

Gambar
Atlet dari SDN Soddara 1. [sh] PAMEKASAN — SDN Soddara 1 Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep turut ambil bagian dalam ajang Skill and Sport Competition 03 se-Madura yang digelar di Lapangan Bintang Muda, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan. Rabu (5/11/2025). Sekolah ini menurunkan empat atlet terbaiknya, terdiri dari dua atlet putra di cabang lari 1200 meter dan dua atlet putri di cabang lari 1000 meter.  Mereka merupakan hasil seleksi ketat yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mewakili SDN Soddara 1 di tingkat Madura. Pelatih tim, Eko Adi Purnomo, menyampaikan rasa optimisnya terhadap peluang para atlet binaannya. “Anak-anak sudah berlatih secara intensif selama beberapa minggu terakhir. Kami yakin mereka mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lain dari berbagai kabupaten di Madura,” ujar Eko. Lebih lanjut, Eko menambahkan bahwa keikutsertaan dalam ajang ini bukan hanya untuk mengejar prestasi, tapi juga sebagai sarana pembentukan semangat sportivitas dan mental juara...

Kritik atas Tausiah Kiai Ali Maschan Musa di Pasongsongan: Saat Dakwah Terlalu Menyudutkan Pihak Lain

Gambar
Pengajian Hari Santri Nasional 2025 di Pasongsongan. [sh] Pengajian akbar yang digelar oleh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, pada Rabu malam (29/10/2025) di Lapangan Sawunggaling, jadi magnet ribuan jamaah.  Acara yang dikemas dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dan Maulid Nabi Muhammad SAW itu menghadirkan penceramah kondang, Kiai Ali Maschan Musa, yang dikenal sebagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan pengasuh salah satu pondok pesantren di Surabaya.  Tapi, di balik semarak dan antusiasme jamaah, ada hal yang patut disayangkan dari isi tausiah beliau malam itu.  Dalam ceramahnya, Kiai Ali Maschan Musa secara terbuka “menguliti” habis organisasi keagamaan lain, yakni Muhammadiyah.  Kritik yang dilontarkan cenderung tajam dan menyinggung aspek ideologis serta tradisi ibadah organisasi tersebut.  Padahal, tidak semua jamaah yang hadir malam itu adalah warga Nahdliyin. Di tengah masyarakat majemuk seperti ...

Zainal Abidin, Siswa SDN Padangdangan 2 Terpilih Ikuti Latihan Persiapan LKBB Kecamatan Pasongsongan

Gambar
Latihan LKBB Kecamatan Pasongsongan. [sh] SUMENEP – Salah satu siswa SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan, Zainal Abidin, terpilih mengikuti latihan dalam rangka persiapan Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat Kecamatan Pasongsongan. Selasa (4/11/2025).  Latihan ini diikuti oleh para pelajar sekolah dasar se-Kecamatan Pasongsongan yang sebelumnya telah melalui proses seleksi.  Kegiatan latihan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta. Para pelatih yang mendampingi merupakan guru-guru olahraga yang tergabung dalam Paguyuban Guru Olahraga (PARUGA) Kecamatan Pasongsongan.  Mereka memberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kedisiplinan, kekompakan, serta keterampilan baris-berbaris para peserta. Menurut salah satu pelatih dari PARUGA, Edi Susanto, kegiatan ini tidak hanya bertujuan mempersiapkan peserta menghadapi lomba, tapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan kerja sama di kalangan siswa sekolah...

Pelajar SD Pasongsongan Antusias Ikuti Latihan Persiapan LKBB Talenta Daerah 2025

Gambar
Latihan LKBB Kecamatan Pasongsongan. [sh] SUMENEP — Sejumlah pelajar tingkat sekolah dasar dari berbagai sekolah di Kecamatan Pasongsongan tampak bersemangat mengikuti latihan intensif dalam rangka persiapan Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB). Selasa (4/11/2025).  Latihan ini digelar di Lapangan Futsal Ainur Ridwan, Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, sebagai bagian dari pembinaan menuju ajang Talenta Daerah Kabupaten Sumenep 2025. Latihan yang diinisiasi Paguyuban Guru Olahraga (PARUGA) Pasongsongan ini melibatkan para pelajar terbaik hasil seleksi yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.  Menurut koordinator pelatih, Hariyanto, S.Pd, para peserta menunjukkan antusiasme dan disiplin tinggi selama latihan berlangsung. “Mereka adalah hasil seleksi dari beberapa sekolah dasar di Pasongsongan. Latihan ini bertujuan membentuk kekompakan, kedisiplinan, dan semangat juang agar siap bersaing di tingkat kabupaten,” ujar Hariyanto. Kegiatan latihan LKBB ini tidak hanya berfok...

Kepala SDN Padangdangan 2 Ingatkan Siswa untuk Tidak Melakukan Perundungan

Gambar
Upacara bendera SDN Padangdangan 2. [sh] SUMENEP — Kepala SDN Padangdangan 2 Kecamatan Pasongsongan, Madun, S.Pd.SD, memberikan amanat penting dalam upacara bendera di halaman sekolah pada Senin pagi.  Dalam arahannya, beliau menegaskan kepada seluruh peserta didik agar tidak melakukan perundungan atau bullying terhadap teman-temannya. Senin (3/11/2025).  Madun menekankan bahwa setiap siswa harus menjunjung tinggi nilai-nilai persahabatan, saling menghormati, dan menjaga suasana belajar yang aman serta nyaman di sekolah. “Jangan pernah melakukan perundungan dalam bentuk apa pun. Jika ada teman yang berbuat tidak baik, segera laporkan kepada guru kelas. Jangan melakukan tindakan sendiri,” tegasnya di hadapan seluruh siswa dan guru. Ia juga mengingatkan bahwa perundungan, baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial, bisa menimbulkan dampak negatif bagi korban dan merusak hubungan pertemanan di lingkungan sekolah.  Oleh karena itu, peran guru dan teman sebaya san...

Siswa SDN Panaongan 1 Raih Juara 3 Spelling Bee Tingkat Kabupaten Sumenep

Gambar
Dari kiri: Camat Pasongsongan,  Iqlil Abraham Hasan dan perangkat Desa Panaongan. [sh] SUMENEP — Prestasi membanggakan diukir salah satu siswa asal Kecamatan Pasongsongan.  Iqlil Abraham Hasan, siswa kelas V SDN Panaongan 1, berhasil meraih Juara 3 Spelling Bee Competition tingkat Kabupaten Sumenep. Ajang bergengsi ini diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Inggris SMP Kabupaten Sumenep pada Sabtu (25/10/2025) di Gedung Ki Hadjar Dewantoro, Sumenep.  Sebanyak 180 peserta dari berbagai sekolah negeri maupun swasta di seluruh kabupaten turut ambil bagian dalam kompetisi yang menguji kemampuan mengeja dan memahami kosakata bahasa Inggris tersebut. “Prestasi ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan dukungan lingkungan sekolah bisa menghasilkan siswa berprestasi, bahkan di tingkat kabupaten,” ujar Camat Pasongsongan, Fariz Aulia Utomo, S.STP., M.Si., turut memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.  Ia menyampaikan bahwa capaian Iqlil jadi inspirasi bagi pelajar lain ...

Persatuan Umat di Atas Segalanya: Pesan Kiai Ali Maschan Musa dalam Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi di Pasongsongan

Gambar
Suasana Lapangan Sawunggaling, Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Rabu malam, 29 Oktober 2025, tampak semarak oleh lautan jamaah yang menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAWSuasana Lapangan Sawunggaling, Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Rabu malam, 29 Oktober 2025, tampak semarak oleh lautan jamaah yang menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW.  Pengajian akbar yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Pasongsongan itu menghadirkan KH. Ali Maschan Musa, seorang kiai kharismatik yang dikenal sebagai tokoh moderat dan pemersatu umat. Dalam ceramahnya, Kiai Ali Maschan Musa menyampaikan pesan-pesan keagamaan yang menyejukkan dan penuh hikmah.  Kendati sempat menyinggung soal polemik muhibbin Ba’alawi—isu yang sempat ramai di kalangan sebagian umat—beliau tidak memperpanjang pembahasan tersebut.  Kiai Ali justru menekankan pentingnya persatuan dan ...

Meneladani Sikap Kiai Ali Maschan Musa: Persatuan Umat di Tengah Polemik Muhibbin Ba’alawi

Gambar
Peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang dirangkai dengan Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Sawunggaling, Desa/Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, berlangsung penuh hikmah.  Pada Rabu malam, 29 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB, ribuan jamaah memadati lapangan untuk mendengarkan ceramah agama dari Kiai Ali Maschan Musa — seorang tokoh ulama nasional yang dikenal arif dan berpikiran terbuka. Dalam ceramahnya, Kiai Ali Maschan tidak hanya mengingatkan umat Islam akan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah, tapi juga mengajak jamaah untuk menjaga persatuan di tengah perbedaan pandangan, termasuk dalam polemik yang belakangan muncul seputar muhibbin (para pecinta) Ba’alawi. Beliau memang sempat menyinggung soal perdebatan mengenai klaim keturunan Nabi Muhammad SAW yang sering dikaitkan dengan klan Ba’alawi.  Tapi, dengan kebijaksanaan khas ulama NU, Kiai Ali Maschan memilih tidak memperpanjang pembahasan tentang asal-usul nasab tersebut. Fokus utamanya adalah bagaimana umat...

Seleksi LKBB Pasongsongan 2025: PARUGA Bentuk Disiplin dan Karakter Siswa untuk Talenta Daerah Sumenep

Gambar
Para siswa sedang mengikuti arahan. [sh] SUMENEP — Berlokasi di Lapangan Futsal Ainur Ridwan Desa Panaongan, Kecamatan Pasongsongan, para pelajar sedang mengikuti seleksi Lomba Keterampilan Baris-Berbaris (LKBB) tingkat kecamatan. Sabtu (1/11/2025).  Kegiatan ini digelar oleh Paguyuban Guru Olahraga (PARUGA) Pasongsongan, bertujuan memilih satu regu putra dan satu regu putri untuk mewakili Pasongsongan pada ajang Talenta Daerah Kabupaten Sumenep 2025. Koordinator Non Akademik KKKS Pasongsongan, Miftahul Ulum, M.Pd, menjelaskan bahwa lomba ini tidak hanya mencari tim terbaik, tapi juga membentuk karakter disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab siswa.  "Penilaian dilakukan oleh juri berpengalaman dari kalangan pelatih Paskibra dengan kriteria kekompakan, ketegasan, dan kerapian," ucap Miftahul Ulum.  Koordinator Pelatih Hariyanto, S.Pd berharap tahun ini Pasongsongan bisa memperbaiki prestasi setelah tahun lalu meraih juara Harapan II.  Kegiatan berlangsung meriah, me...

Guru SDN Panaongan 3 Gunakan Bahasa Madura dalam Upacara Hari Jadi Sumenep ke-756

Gambar
Upacara Hari Jadi Sumenep di SDN Panaongan 3. [sh] SUMENEP – Suasana berbeda tampak di halaman SDN Panaongan 3, Kecamatan Pasongsongan, saat pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756.  Dalam upacara yang berlangsung khidmat itu, seluruh petugas upacara berasal dari para guru dan menggunakan Bahasa Madura dalam seluruh rangkaian acara. Jumat (31/10/2025).  Mulai dari pembacaan doa, amanat pembina upacara, hingga aba-aba barisan, semuanya disampaikan dengan Bahasa Madura yang halus dan santun.  Hal ini menjadi daya tarik tersendiri sekaligus bentuk nyata kecintaan warga sekolah terhadap bahasa daerah dan budaya lokal. “Kami ingin memberi contoh kepada semua peserta didik, kita tidak boleh minder menggunakan Bahasa Madura,” ungkap Agus Sugianto, S.Pd, Kepala SDN Panaongan 3, saat ditemui seusai upacara. Menurutnya, penggunaan Bahasa Madura dalam kegiatan resmi seperti upacara bendera adalah cara efektif menanamkan rasa bangga terhadap identi...

Busana Adat Madura di Pasongsongan: Cermin Cinta dan Kebanggaan terhadap Kota Keris Sumenep

Gambar
Ada pemandangan yang begitu indah dan membanggakan di Kecamatan Pasongsongan.  Sejak pagi, setiap lembaga pendidikan—baik negeri maupun swasta—tampak semarak dengan warna-warni busana adat Madura.  Para siswa dari tingkat PAUD hingga SMA, lengkap dengan para guru dan tenaga kependidikan, mengenakan pakaian tradisional khas Madura yang jadi simbol kebanggaan terhadap budaya lokal dan kecintaan mendalam pada tanah kelahiran: Kabupaten Sumenep, Kota Keris yang kita banggakan. Momentum ini bukan sekadar seremonial. Lebih dari itu, ia merupakan wujud nyata betapa masyarakat Pasongsongan memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian budaya.  Melalui langkah sederhana namun bermakna—mengenakan busana adat—mereka menunjukkan bahwa modernitas tidak harus menghapus jati diri daerah.  Justru, nilai-nilai budaya harus menjadi dasar dalam setiap langkah kemajuan. Yang tak kalah menarik, di setiap sekolah dilaksanakan upacara bendera dengan nuansa yang sangat khas. Para pembina ...

Cinta Budaya Madura, Cinta Sumenep: Potret Semangat Kebersamaan di Pasongsongan

Gambar
Ada pemandangan yang begitu memikat di seluruh lembaga pendidikan se-Kecamatan Pasongsongan pada peringatan Hari Jadi Kota Sumenep ke-756.  Sejak pagi, suasana penuh warna dan semangat terpancar dari setiap sekolah, baik negeri maupun swasta.  Para peserta didik, guru, hingga tenaga pendidik kompak mengenakan busana adat Madura — simbol kebanggaan dan cinta yang mendalam terhadap tanah kelahiran, Kota Keris Sumenep. Kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka. Lebih dari itu, menjadi bentuk nyata kepedulian masyarakat Pasongsongan terhadap pelestarian budaya dan jati diri Madura.  Wujud Cinta Busana tradisional yang dikenakan para siswa dan guru jadi lambang penghormatan terhadap nilai-nilai lokal yang telah diwariskan para leluhur.  Dengan mengenakan pakaian adat, generasi muda diajak untuk tidak melupakan akar budaya mereka di tengah derasnya arus modernisasi. Hal ini bertujuan supaya mereka tidak latah dan menganggap pakaian adat orang lain lebih baik.  Upac...

SDN Padangdangan 2 Gelar Upacara Bendera Peringati Hari Jadi Sumenep ke-756

Gambar
Upacara Hari Jadi Kota Sumenep. [sh] SUMENEP — Suasana khidmat terasa di halaman SDN Padangdangan 2, Kecamatan Pasongsongan, saat seluruh guru dan siswa mengikuti upacara bendera memperingati Hari Jadi Kota Sumenep ke-756. Jumat (31/10/2025).  Di bawah langit cerah, peserta upacara berdiri rapi penuh semangat untuk mengenang sejarah panjang Kota Keris. Kepala SDN Padangdangan 2, Madun, S.Pd.SD, yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanatnya dalam Bahasa Madura.  Dalam pidatonya, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan rasa bangga sebagai warga Sumenep yang lahir dan tumbuh di tanah yang sarat dengan nilai budaya, moral, serta kearifan lokal. “Kita patut bangga dilahirkan di bumi Sumenep yang memiliki warisan budaya luhur. Dari Sumenep ada tokoh besar seperti Adipati Arya Wiraraja, inspirator berdirinya Kerajaan Majapahit,” ujar Madun dalam sambutannya. Dengan menggunakan Bahasa Madura halus, Madun berpesan agar para siswa meneladani kebijaksanaan para leluhur sert...

Unik! SDN Panaongan 3 Gelar Upacara Peringatan Hari Jadi Sumenep Pakai Bahasa Madura Halus

Gambar
Agus Sugianto (kanan). [sh] SUMENEP — Suasana berbeda tampak di halaman SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, saat sekolah tersebut menggelar upacara bendera memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756. Jumat (31/10/2025).  Keistimewaan upacara ini terletak pada penggunaan Bahasa Madura halus di seluruh rangkaian kegiatan, menciptakan nuansa khidmat dan penuh tata krama khas budaya Madura. Para guru sebagai petugas upacara, sementara siswa jadi penggerek bendera — sebuah simbol sinergi antara pendidik dan peserta didik.  Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto, S.Pd., dalam amanatnya menegaskan pentingnya kebersamaan antara guru dan murid dalam membangun pendidikan yang hidup dan bermakna.  Ia juga mengingatkan generasi muda agar terus menumbuhkan semangat perjuangan bangsa. "Penggunaan Bahasa Madura halus dalam kegiatan resmi merupakan bagian dari upaya pelestarian bahasa daerah," ucap Agus Sugianto.  Menurutnya, anak-anak perlu dibiasakan berbahasa halus agar t...

SDN Panaongan 3 Rayakan Hari Jadi Sumenep ke-756 dengan Bahasa Madura Halus

Gambar
Kepala sekolah dan guru SDN Panaongan 3. [sh] SUMENEP — SDN Panaongan 3, Kecamatan Pasongsongan, menggelar upacara bendera memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-756 dengan menggunakan Bahasa Madura Halus. Jumat (31/10/2025).  Upacara berlangsung khidmat, sebagai pembina adalah kepala sekolah tersebut, Agus Sugianto, S.Pd. Ia menekankan pentingnya kerja sama guru dan murid dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas serta menanamkan nilai kebersamaan.  "Penggunaan Bahasa Madura halus, jadi wujud pelestarian budaya dan pembiasaan bahasa ibu bagi siswa," ucapnya.  Dalam kesempatan itu, sekolah juga menerima penghargaan untuk Sulaiman, siswa kelas VI yang meraih Juara I Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat kabupaten dan akan mewakili Sumenep di tingkat provinsi. [sh]

SDN Soddara 1 Gelar Upacara dan Tasyakuran Peringati Hari Jadi Sumenep ke-756

Gambar
Upacara Hari Jadi Kota Sumenep. [sh] SUMENEP — Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Keris Sumenep ke-756, SDN Soddara 1 Kecamatan Pasongsongan menggelar upacara bendera yang berlangsung khidmat di halaman sekolah tersebut. Jumat (31/10/2025).  Seluruh guru dan siswa turut serta dengan penuh semangat dan rasa bangga terhadap sejarah panjang Kabupaten Sumenep. Kepala SDN Soddara 1, Sarkawi, S.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa syukur sekaligus upaya menumbuhkan kecintaan peserta didik terhadap daerahnya.  Tasyakuran SDN Soddara 1. [sh] “Ada yang spesial pada hari ini. Setelah upacara Hari Jadi Kabupaten Sumenep, kami melanjutkannya dengan acara tasyakuran dan makan bersama,” ujarnya. Menurutnya, kegiatan sederhana tapi bermakna itu jadi momentum mempererat kebersamaan antara guru dan siswa, sekaligus menanamkan nilai-nilai lokal serta semangat gotong royong. “Kami ingin anak-anak tidak hanya tahu sejarah, tapi juga bangga jadi bagian dari Sumenep...

Kiai Ali Maschan Moesa Sampaikan Pesan Persatuan di Peringatan Hari Santri dan Maulid Nabi di Pasongsongan

Gambar
SUMENEP — Ribuan jamaah memadati Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan, pada pengajian akbar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW. Rabu malam (29/10/2025). Acara yang digagas MWC NU Pasongsongan ini menghadirkan Kiai Ali Maschan Moesa, Wakil Ketua Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, sebagai penceramah utama. Dalam tausiahnya, Kiai Ali Maschan mengajak jamaah untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW serta menjaga ukhuwah di tengah perbedaan.  Ia menegaskan bahwa ukuran kemuliaan seseorang bukan pada keturunan atau nasab, melainkan pada akhlak dan perilakunya. “Siapa pun orangnya, kalau akhlaknya bobrok, jangan kita ikuti. NU lebih memilih bersikap husnuzon demi menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam,” tegas Kiai Ali Maschan di hadapan jamaah. Pernyataan tersebut menyinggung halus polemik yang belakangan muncul di masyarakat terkait nasab dan klaim keturunan.  Kiai Ali menekankan...

Lesbumi Pasongsongan Suguhkan Musikalisasi Puisi di Pengajian Akbar Hari Santri Nasional

Gambar
Musikalisasi puisi Lesbumi MWC NU Pasongsongan. [sh] SUMENEP — Pengajian akbar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW di Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan, berlangsung meriah dan penuh makna. Rabu malam (29/10/2025).  Salah satu penampilan yang menarik perhatian jamaah adalah musikalisasi puisi yang dibawakan Lesbumi MWC NU Pasongsongan. Penampilan tersebut dikemas dengan nuansa religius dan budaya yang kental.  Musikalisasi puisi itu dikolaborasikan dengan lantunan zikir samman dibawakan siswa-siswi dari Lembaga Pendidikan Ma’arif Pasongsongan, menciptakan harmoni indah antara seni dan spiritualitas. Ketua Lesbumi Pasongsongan, Akhmad Jasimul Ahyak, menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi bentuk ekspresi cinta santri terhadap seni dan ajaran Islam.  “Musikalisasi puisi dan zikir samman ini menggambarkan perpaduan antara tradisi, sastra, dan spiritualitas yang tumbuh di lingkungan pesantren,” ucapnya. Dengan penampil...

Lesbumi MWC NU Pasongsongan Tampilkan Macapat di Pengajian Akbar Hari Santri Nasional

Gambar
Penampilan Macapat Lesbumi Pasongsongan. [sh] SUMENEP — Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi) MWC NU Pasongsongan turut memeriahkan pengajian akbar dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Lapangan Sawunggaling, Desa Pasongsongan, Kecamatan Pasongsongan. Rabu malam (29/10/2025).  Penampilan macapat khas Madura oleh anggota Lesbumi jadi salah satu momen yang menarik perhatian jamaah.  Lantunan tembang penuh makna tersebut menghadirkan suasana religius dan sarat nilai budaya lokal, selaras dengan semangat acara yang menggabungkan aspek keagamaan dan kebudayaan. Ketua Lesbumi Pasongsongan, Akhmad Jasimul Ahyak, menjelaskan bahwa macapat Madura merupakan bagian dari warisan budaya leluhur yang patut dilestarikan.  “Melalui seni macapat, kita tidak hanya menjaga tradisi, tapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan kearifan lokal kepada generasi muda,” ujarnya di sela-sela acara pengajian akbar tersebut....

Murid SDN Panaongan 3, Harumkan Sumenep Lewat Macapat: Dari Program MALESMAMA Hingga Juara FTBI

Gambar
Sulaiman, murid SDN Panaongan 3.[sh] SUMENEP — Sulaiman, murid SDN Panaongan 3 Kecamatan Pasongsongan, kembali mengharumkan nama sekolah dan daerahnya dengan meraih Juara Pertama Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat Kabupaten Sumenep 2025 pada kategori Menembang/Macapat.  Berkat prestasi itu, ia berhak mewakili Kabupaten Sumenep ke ajang FTBI tingkat Provinsi Jawa Timur. Rabu (29/10/2025).  Keberhasilan Sulaiman merupakan hasil pembinaan intensif melalui program ko-kurikuler MALESMAMA (Mari Lestarikan Macapat Madura) yang digagas Kepala SDN Panaongan 3, Agus Sugianto.  Program ini bertujuan melestarikan seni macapat sebagai bagian dari pendidikan karakter berbasis budaya.  Dalam pelaksanaannya, siswa dibimbing langsung Salehodin HR, pakar Macapat Madura yang telah lama berdedikasi dalam pelestarian seni tradisional Madura. Dikenal sebagai "Suara Emas dari Pasongsongan”, Sulaiman memiliki kemampuan vokal yang luar biasa dan telah sering tampil di berbagai ajang se...