Hujan Telah Berlalu

apoymadura+yant+kaiy/artis+Filipina+Liza+Soberano

Pentigraf: Yant Kaiy

Dulu aku sangat membencinya. Kuperhatikan sikapnya sangat sombong. Kalau sombong kaya itu wajar. Tapi Tonah keberadaan ekonomi keluarganya di bawah kami, masih tidak tahu diri mau bersikap sombong. Ini keterlaluan. Aku jijik dibuatnya. Tapi ketidaksukaanku  tak pernah kutunjukkan pada siapa pun. Aku juga tak punya waktu seujung jarum pun untuk memusuhinya. Aku sadar, setiap perbuatan apa pun akan kembali pada diri orang tersebut.

Ketika sekolah kami mengadakan kunjungan wisata alam ke sebuah bukit melewati hutan bersama para guru, tiba-tiba Tonah menjerit seperti orang kesurupan. Ia memelukku erat seperti anak kecil. Rombongan kami pun bingung dengan sikap Tonah. Setelah ditelisik, ternyata dia takut sama ulat berbulu.

Dari peristiwa itu sikap tidak sukaku pada Tonah berganti kasihan. Aku seolah-olah ingin sekali menjadi pelindungnya. Dalam acara rekreasi itu Tonah tak mau berpisah denganku. Selalu memegang tanganku. Getar-getar cinta pun mengalir ke sungai batinku.

Pasongsongan, 29/2/2020



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik