Ikatan Kasih yang Terbuang
Pantigraf
: Akhmad Jasimul Ahyak
Untaian
kasih sayang antara suami dan istri harus didasarkan atas prinsip saling
mengerti, memahami, saling mendukung dan penuh keakraban. Karena suami dan
istri adalah interpersonal yang punya kesepakatan hidup bersama-sama. Melihat sang anak Adam duduk di
atas pelaminan dia adalah Ismah dan Fahri kini dia melangkah bersama untuk menuju
pengharapan agar tecipta sebuah kebahagian, walupun pernikahan bukanlah hasil dari
kasih sayang dan cinta sama cinta. Melainkan hasil dari penjodohan dari kedua
orang tua mereka, sehingga hasil dari pernikahan yang mereka jalani selama ini tidak
sesuai apa yang dia harapkan. Perselisihan dan perbedaan pendapat selalu datang
menyertainya. Padahal Ismah dan Fahri orangnya berpendidikan juga sama-sama
lulusan pesntren. Walaupun hidup yang mereka jalani selalu ada permasalahan,
dia tetap menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai sumi istri meskipun tidak
ada kecocokan dan keharmonisan dari mereka berdua. Dari hasil buah pernikahan Ismah
dan Fahri, mereka mendapatkan keturunan dari hasil benih berdua. Dengan
dikarunai seorang anak laki-laki mereka berdua semakin ada beban dalam
kehidupannya, terutama Fahri sebagai suami dan ayah dari anak yang ia lahirkan.
Karena dia munpunyai tanggung jawab beban untuk memberikan nafkah hidup anak
dan istrinya yaitu “Ismah”.
Dengan
begitu suami Ismah yaitu Fahri memutuskan ingin mencari pekerjaan keluar Desa
yang ia tinggal, karena selama menikah sampai mempunyai anak Fahri memang tidak
bekerja. Dan dia si Fahri memutuskan ingin merantau ke daerah yang sangat jauh.
Sebab di rantau sana banyak teman Fahri yang sukses. Dengan begitu Fahri
mengajak sang Istri untuk ikut di perantauan, dan disinilah terjadi perbedaan
pendapat. Yang namanya sang istri Ismah tidak setuju pendapat dari suaminya
untuk ikut merantau, lantaran anaknya masih kecil menurut sang istri, lebih baik
cari kerja disini katanya. Karena Istrinya Ismah juga ingin kerja untuk tidak
menghilangkan profesinya yang ia geluti. Menurutnya Sarjana yang dia raih akan
digunakan untuk bekerja sebagai guru. Karena Ismah dan Fahri tidak ada yang mau
mengalah dan tidak ada solusi untuk mencapai keharmonisan tentang permasalahan
tersebut, maka terjadilah penceraian mereka berdua. Jadi pernikahan untuk
mencapai sakinah mawaddah warohmah kini keduanya sudah terbuang.
Kejadian
yang sudah dialami Ismah dan Fahri merupakan suatu contoh bagi kita semua.
Terus siapa yang mau disalahkan?. Apa orang tuakah yang telah menjodohkan
mereka karena tidak didasari rasa cinta antara keduanya, apakah suaminya yang
mungkin kurang pengertian terhadap keberadaan istrinya, ataukah istrinya yang
tidak taat dan patuh atas perintahnya.
Pasongsongan, 29/2/2020
Editor: Yant Kaiy
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.