Tetap Bertahan
Pentigraf: Yant Kaiy
Goncangan demi goncangan rumah tanggaku tak pernah berhenti.
Aku menyadari betul kalau liku hidup takkan terlepas dari cobaan. Hanya bersama
cinta aku bertahan dalam pengembaraan yang kadang tak pasti. Sebab kami sudah
sekian lama menyulam mahligai rumah tangga. Tak boleh kalah terhadap badai,
gumamku demi menyaksikan suami sudah mulai terbuai kepada daun muda.
Sedikit uang belanja kupakai untuk melakukan perawatan diri
ke salon kecantikan. Ada sedikit kemajuan. Tapi tak bisa menyembuhkan
‘penyakit’ suamiku. Justru dia ingin bercerai. Buset. Aku berusaha memberi
pemahaman. Tetap saja kata talak ia ucapkan tegas. Lelaki tak tahu diuntung,
teriakku memenuhi segala sudut rumah.
Kini aku bersuami lagi. Di tengah kemesraan, mantan suamiku
akan rujuk. Ia terjangkit virus HIV. Nasi telah jadi bubur. Cintaku padanya
sudah tergadaikan.
Pasongsongan, 27/2/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.