Yang Benar Tersingkirkan

apoymadura.yant-kaiy/artis india shruti haasan


Pentigraf: Yant Kaiy

Tiba-tiba datang segerombolan bajak laut ke suatu pulau kecil. Semua orang yang ada ditangkapi. Para lelaki tua, perempuan tua, dan anak-anak dikumpulkan jadi satu di sebuah gudang dengan kaki dan tangan diikat. Sedangkan para perempuan muda diperkosa semuanya, tiada tersisa. Setelah itu mereka membawa barang berharga ke atas kapal.  Lalu para perompak itu pergi.

Tapi ada salah satu perompak tewas yang tertinggal di kamar Tonah. Wanita bersuami ini mampu menghabisinya dengan sebilah belati ketika ia akan digagahi. Tonah selamat tidak ternoda. Luar biasa, pekik mereka bangga.

Namun keberhasilan Tonah tidak berbuah manis. Mereka yang ternoda akhirnya khawatir kalau para suaminya pulang. Mungkin mereka akan menceraikannya. Bahwa hanya Tonah satu-satunya wanita pemberani menantang maut demi dua kata ‘harga diri’. Kekhawatiran itu membuat satu keputusan bulat bahwa Tonah harus dihabisi agar mereka selamat dari aib. Ia pun dibunuh beramai-ramai.

Pasongsongan,  27/2/2020



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik