Mata Rindu
Get Google |
Pentigraf: Yant Kaiy
Di kampung tenteram dan berhawa sejuk, Tonah menikmati masa libur
panjangnya. Kampung dimana mamanya lahir dan besar. Baru dua kali ini Tonah
berkunjung ke daerah ini. Yang pertama ketika dirinya masih kecil. Masih TK.
Satu senja yang indah di lereng bukit tak jauh dari rumah
neneknya, Tonah sedang jalan-jalan. Menghirup hawa segar. Ia berpapasan dengan
pria seusia dirinya. Lelaki dengan baju kotor habis dari sawah itu tersenyum
padanya. Tapi kilat matanya amat teduh. Tidak nakal.
Menjelang tidur Tonah teringat dia. Tiba-tiba ada rindu pada
pria sopan dan sederhana itu.
Pasongsongan, 29/3/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.