Sinden
Get Google |
Pentigraf: Yant Kaiy
Pesinden ternama itu sekarang usianya sudah tua. Hidupnya
menderita. Ia menempati rumah reyot warisan orang tuanya.
Dulu banyak pengagumnya. Terutama kaum lelaki berkantong
tebal. Ia tak memikirkan tentang keturunan. laki-laki kumpul kebonya tak
terhitung. Kesenangan dunia menjadi prinsip hidupnya. Sebab duit mudah ia
dapatkan, tak harus bekerja berat.
Saat sudah tidak ada orang yang membutuhkan jasanya,
perlahan tapi pasti perhiasan dan duitnya habis buat kebutuhan sehari-hari.
Rumah dan seisinya, mobil, sepeda motor ludes ia jual. Dia pun menjalani hidup
dalam kesepian di tengah kesendiriannya.
Pasongsongan, 29/3/2020
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.