Empat Jurus Pujian untuk Suami


Artikel Keluarga: Yant Kaiy

Rumah tangga yang bahagia dan sejahtera merupakan idaman mutlak semua manusia di mayapada. Namun, untuk mencapainya bukanlah perkara gampang dan sangat memerlukan aturan main. Aturan main itu harus dijalankan sungguh-sungguh, ikhlas dan tulus. Karena itu keduanya harus saling memberikan apa-apa yang dibutuhkan suami atau istri.

Misalnya, suami berjuang memperlihatkan "kejantanannya" di atas ranjang, tapi si istri tetap bungkam saja alias dingin. Seolah-olah, istri adalah "peternak" dan suami merupakan "sapi perah”.

Perlu disadari kiranya, bahwa suami adalah partner bagi istri. Rumah tangga akan berjalan harmonis apabila suami-istri mempunyai semangat dan saling membutuhkan. Dengan demikian, apabila sang suami ada tanda-tanda haus akan pujian, maka istri yang bijaksana akan memberikan pujian.

Jikalau suami mendapatkan pujian dari istrinya, ada kecenderungan untuk mempertahankan segala kebaikannya kepada istri. Untuk itu, ada beberapa cara yang perlu ditempuh oleh istri yang ingin memberikan pujian buat suaminya. Berikut akan diberikan empat jurus dalam memberikan pujian buat suami.

1. Di atas ranjang
Ketika usai bercengkerama, biasanya sang suami menatap lurus ke langit-langit kamar. Hal ini ada dua kemungkinan, mungkin saja sang suami sedang membayangkan kenikmatan yang baru saja direguknya. Atau mungkin suami sedang bertanya-tanya dalam hatinya, "Puaskah istriku?”.

Di sini pihak istri diperlukan sikap yang tanggap terhadap suasana, tentu dengan sigap segera bertindak. Misalnya, istri menawarkan minuman kepada suami sambil memeluknya sembari berbicara lembut. Tindakan istri seperti itu biasanya merupakan bentuk pujian yang amat menggembirakan hati sang suami.

2. DI hari libur
Apabila suami sedang libur, jelas saja ia akan membutuhkan suasana tenang, santai dan nyaman. Dalam suasana rileks seperti itu suami sangat memerlukan teman untuk berbincang-bincang atau untuk bersenda gurau.

Untuk istri yang bijak, tentunya setiap hari libur akan selalu menemani suaminya bersantai di rumah. Dan di sini istri dapat menunjukkan rasa cintanya. Misalnya dengan mengajak ngobrol sambil sesekali tersenyum manis.

3. Di waktu pagi
Apabila suami Anda pekerjaannya di kantor, hal ini jelas ia punya kesibukan tersendiri saban pagi ketika hendak akan berangkat. Umumnya kesibukan tersebut bermula sang suami dari usai mandi. Misalnya, suami sibuk mengurus alal-alat kantornya, menyisir rambut, mengenakan dasi, sepatu, atau sibuk merapikan baju, dan lain sebagainya.

Sebenarnya kesibukan suami tersebut terlihat ringan-ringan saja, tapi kesibukan yang tampaknya ringan tersebut bagi suami dapat saja merepotkan. Suami akan sangat gembira bila istri turut membantu kesibukan suami  dengan merapikan baju atau dasinya.

Kecuali dari itu, suami akan begitu lega jikalau istri memuji penampilan sang suami. Misalnya istri mengatakan, “Wah, Papa tampaknya semakin gagah dan muda saja mengenakan dasi ini.”

4. Di waktu sore
Ketika sang suami pulang dari kantor, umumnya akan cukup lelah. Suami yang baru pulang dari kantor, biasanya juga akan haus. Namun karena saking lelahnya, tentu sang suami akan enggan untuk mengambil minuman sendiri. Nah, disinilah pihak istri perlu segera turun langan. Sambil melepaskan baju sang suami, istri lalu memberikan minuman kesukaannya.

Kesediaan istri semacam itu sebenarnya merupakan bentuk kongkret dari pujian. Dan Suami akan mengakui bahwa keberadaan dirinya tetap dipandang sebagai kepala rumah tangga.

Di sini perlu dicatat, kendatipun pihak istri tidak mengucapkan kata-kata pujian, sebetulnya suami telah dapat merasakan suatu pujian. Memang, pujian dari seorang istri tidak selamanya berbentuk kata-kata. Tapi dari bentuk sikap juga merupakan pujian terhadap sang suami.[]


Publish: Koran Berita Yudha (5/1/1992)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik