Kampung Halaman



Pentigraf: Yant Kaiy

Pengkhianatan istriku telah memporak-porandakan seluruh sendi kehidupan yang sekian lama kami bangun. Ada orang ketiga bermain api dan membakar rumah beserta isinya hingga raib tak bersisa. Sebagai suami, sudah pasti aku tak mungkin mempertahankannya. Ini soal harga diri seorang suami. Aku akan meninggalkannya secara terhormat.

Tapi aku tak bias berbuat kasar kepada sesama manusia. Aku akan mengalah karena ada dua anakku pelanjut cerita.

Kembali ke kampung halaman akan lebih baik. Menyusun sisa usia sambil mencari penggantinya. Toh, percuma berdebat berujung permusuhan karena apa pun yang menjalani hidupku adalah diri sendiri.

Pasongsongan, 15/10/2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan