Pertanda apa Kupu-kupu Masuk Rumah
Artikel Keluarga: Yant Kaiy
Sebenarnya tidak aneh memang atau ajaib apabila seekor kupu-kupu atau seranga masuk ke dalam rumah. Dan seringkali kita menghalaunya dengan sapu lidi. Atau, kalau
kita sedang kesal, kadang sapu lidi tersebut dapat mengakhiri
keisengan
serangga.
Tetapi menurut orang-orang tua dahulu, tiap-tiap serangga yang
masuk ke dalam rumah mempunyai firasat-firasat atau makna tertentu. Firasat
tersebut bisa bersifat baik atau sebaliknya, bergantung jenis serangga apa yang masuk ke dalam rumah.
Seperti misalnya seekor
kupu-kupu kecil berwarna putih yang masuk ke dalam rumah pada malam hari.
Mengandung firasat, si empunya rumah bakal ketiban rezeki.
Ada enam jenis hewan dan dua jenis tumbuhan yang menurut sesepuh kita dulu, mengandung firasat tertentu.
1.Kupu-kupu putih
(baik besar maupun kecil) apabila masuk ke rumah Anda pada waktu malam hari. Mengandung
arti, si empunya rumah bakal mendapatkan kebahagiaan atau rejeki.
2.Tawon, jika seekor
tawon bersarang di pagar pekarangan rumah, tanaman atau di dalam rumah,
disimbolkan dengan Bhatara Kuwero. Mengandung arti, si empunya rumah akan
mendapatkan suatu keuntungan materi atau dapat juga berupa pemberian. Tetapi
ada syaratnya, yaitu harus bersedekah gula jawa, kain panjang serta uang
sebesar seribu rupiah.
Namun, apabila tawon
tersebut dari jenis tawon besar dengan warna kuning di bagian ekornya, maka
dilambangkan sebagai Bathara Gana. Dan mengandung makna yang punya rumah bakal disenangi
banyak orang atau tetangga di kanan kirinya. Syaratnya, harus sedekah daging
mentah (terserah banyaknya), kain putih ukuran satu baju dan uang sebesar
seribu rupiah.
3.Laba-laba, apabila
melihat atau didatangi seekor laba-laba yang kakinya masih lengkap, delapan
buah. Maka mempunyai firasat, si punya rumah akan mendapatkan banyak uang.
4.Capung besar,
jikalau seekor capung besar memasuki rumah Anda. Mempunyai arti, yang punya
rumah akan mengalami keprihatinan dalam rumah tangganya.
5.Rumah rayap,
seringkali kita temui beberapa kelompok rayap membuat sarang di bagian dari tempat
tidur, di sini mempunyai arti bahwa yang punya rumah akan mendapatkan kehidupan
yang sempurna, banyak mendapatkan rejeki, disegani serta dihormati banyak orang.
Tapi, jikalau beberapa
kelompok rayap itu membuat sarang rumah di kuburan, maka anak cucu dari yang
telah meninggal dan telah dimakamkan itu akan memperoleh suatu kehidupan yang
layak serta mempunyai kedudukan dan pangkat di depan masyarakat. Yang dimaksud
dengan rumah rayap di sini, yaitu seperti gundukan terbuat dari tanah.
6.Tikus clurut, jika
seekor tikus clurut bersarang di dalam rumah Anda, berarti baik. Yang punya rumah
akan mendapatkan banyak rejeki.
7.Jamur, kadang kita
sering melihat di pinggiran gentong atau dibagian dapur yang banyak mengandung
air, tumbuh beberapa jamur. Di sini mempunyai arti yang punya rumah akan memperoleh
penghargaan dari pejabat atau atasannya.
Syaratnya, sedekah apa
saja yang berupa barang beserta uang sebesar seribu rupiah.
8.Rumput, apabila
rumput tumbuh di dalam rumah, pertanda kurang baik. Si empunya rumah akan
bercerai atau paling sedikitnya bertengkar. Sedang bagi yang tidak membina
bahtera keluarga, maka akan sukar sekali untuk mendapatkan jodoh.
Apabila tumbuhan itu berupa
sayur-mayur (sebagian) tumbuh di dalam rumah, mengandung firasat bahwa si punya
rumah akan mendapatkan banyak uang, tetapi uang itu cepat habis. Namun, apabila
tumbuhan itu berupa tumbuhan buah, maka yang punya rumah akan mendapatkan suatu
keuntungan yang cukup besar.
Mengenai tumbuhan rumput
yang tumbuh di dalam rumah atau tumbuhan buah-buahan, pada abad yang serba
modern ini amat jarang terjadi. Kita maklumi, rumah-rumah di kota besar lantainya
dibangun tidak lagi dari tanah, tetapi ubin ataupun marmer.
Demikian juga sarang
rayap di dalam rumah, sangat mustahil apabila dapat terjadi di rumah yang
berlantaikan ubin atau marmer plus ruangannya ber-AC.
Di sini kita dapat
menyimpulkan, arti rerumputan yang tumbuh di dalam rumah, yaitu yang punya
rumah akan bercerai atau paling sedikitnya bertengkar keduanya. Kalau kita kaji
memang ada benarnya juga. Bagaimana sang suami tidak akan marah melihat
rerumputan tumbuh di dalam rumah, ditambah lagi dengan lantainya yang dari ubin
ataupun marmer. Hal ini berarti sang istri sudah keterlaluan malas di dalam membersihkan
rumah.
Lalu bagi yang belum
berumah tangga, sama saja. Maka amat sukar kaum lelaki atau wanita yang akan
mendekatinya. Betul atau tidak, ya?[]
Publish: Koran Berita Yudha (15/12/1991)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.