Anak Meninggalkan Rumah (Bagian III)

 


Artikel Keluarga: Yant Kaiy

Tanpa adanya sifat otonomi, seseorang akan mudah tergantung pada orang lain, tak dapat mengatur diri sendiri serta tak dapat berkonsultasi dengan diri pribadinya manakala suatu waktu terjadi konflik di batinnya. Dalam memecahkan suatu konflik itu akan membutuhkan bantuan orang lain supaya bisa memecahkannya karena ia cukup lemah sifat mandirinya.

Di dalam perkembangan suatu sifat otonomi yang dimiliki pun perlu disejalankan sedemikian rupa dengan perkembangan sifat-sifat yang lainnya, seperti sifat toleransi (sosial), dan sifat industri (gaya cipta), juga dengan perkembangan mental, usia, dan fisik anak.

Perlu digaris bawahi, di sini peran orang tua amat dibutuhkan. Terlalu banyak menanamkan sifat sosial pada anak, akan menghambat kemajuan anak itu sendiri. Apabila sifat daya cipta yang selalu ditanamkan, maka anak akan terlalu rajin bekerja tanpa mengenal lingkungan di sekelilingnya dan sulit sekali untuk bergaul.

Sedangkan sifat otonomi yang dominan, anak tersebut akan terlalu percaya pada diri pribadinya, sehingga amatlah sulit apabila diberi wejangan. Ia akan selalu menang sendiri dalam segala hal. Jadi keseimbangan ketiganya perlu diperhatikan dalam mendidik serta memu-puk mental anak.[]

 

Diolah dari berbagai sumber

Publish: Koran Berita Yudha (8/3/1992)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan