Krisis Prestasi Klub Raksasa Eropa (Bagian I)
Artikel Olah Raga: Yant Kaiy
Real Madrid, AC Milan dan Liverpool, tiga raksasa sepak bola Liga Eropa. Pecinta sepak
bola sejagat mengakui kehebatan klub-klub ini. Nama klub Spanyol, Real Madrid misalnya yang sangat hebat sejak 1985, ia bersinggasana
di tempat
teratas liga
setempat. Di medan Piala Champion, Real Madrid berturut turut enam kali menjadi
juara, masing masing pada 1956, 1957, 1958, 1959, 1960 serta 1966.
Lalu ada klub AC Milan juga tidak kalah menariknya dan begitu hebat karena menjadi buah
bibir seusai merenggut Piala Champion dua kali, yakni pada periode 1988/1989 dan periode 1989/90.
Itu berarti sejak Piala Champion diperebutkan pertama kalinya pada tahun 1956, sudah
empat kali AC Milan menjadi
juara.
Dua lainnya pada 1963 usai mengalahkan Benfica dari Portugal 2-1 dalam
suasana pertarungan begitu mencekam saat final di London, serta saat 1969 ketika menang 4-1 atas Ajax
(Belanda) di Madrid Spanyol.
Prestasi AC Milan tidak berhenti sampai di sini saja. Diperkuat trio Belanda: Ruud Gullit, Marco van Basten dan Frank Rijkaard, dua kali pula klub kaya Italia ini menjadi kampium antar-klub dunia, yakni pada 1989 dan 1990.
Sedangkan di Liga Inggrish, Liverpool-lah
rajanya. Selama 18 tahun terakhir, 11 kali Liverpool juara, termasuk tahun lalu. Sebenarnya dengan
kemenangan Liverpool ini, ia berhak tampil dalam kompetisi Piala Champions
periode 1990/1991, memperebutkan supremasi antar-klub Eropa. (Bersambung)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.