Meretas Kecurangan Pilkada Sumenep 2020



Catatan: Yant Kaiy

Diego Armando Maradona, legenda sepak bola dunia dari Argentina. Masyarakat internasional tahu itu. Pada akhir kariernya mendapat julukan Gol ‘Tangan Tuhan’ setelah dalam pertandingan Piala Dunia berhasil menjebloskan bola ke gawang lawan dengan memanfaatkan tangannya. Akhirnya badan sepak bola dunia, FIFA sebagai jurinya menganulir gelar terhormat darinya. Maradona jatuh ke lembah nista, memalukan, dan pengecut.

Sedangkan di Pilkada jurinya adalah KPU. Banyak kasus-kasus kecurangan terjadi di pesta demokrasi tanah air. Biasanya kecurangan dilakukan oleh para pendukung dan tim sukses untuk mendongkrak perolehan suara kandidat yang diusungnya.

Pertanyaannya, apakah KPU Kabupaten Sumenep cukup punya nyali membongkar kecurangan dan bisa memberikan keadilan pada keputusannya nanti? Karena berita di berbagai media massa, dari salah satu kubu keberatan dan akan menempuh jalur hukum. Kemungkinan besar ada potensi sengketa pada Pilkada Sumenep kali ini.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan