Santet (V)

Santet (V)

Puisi: Yant Kaiy

 

berikanlah petunjuk-Mu

berikanlah jalan-Mu

berikanlah anugerah-Mu

limpahkanlah rahmat-Mu

limpahkanlah kasih-Mu

limpahkanlah...!

seperti rahmat yang Engkau berikan kepada para nabi

seperti kasih yang Engkau berikan kepada para raul

lapangkanlah dadaku

terangilah imanku

bersihkanlah otakku dari niat kotor

enyahkanlah nafsu-nafsu bejatku

yang memenuhi sekujur rogaku

kumohon.... kumohon.... kumohon....

 

aku harus bagaimana lagi, Tuhan

makan tidak enak

tidur menjadi muak

aku terus dihantui santet serentang usia

yang menjajah bumi imanku

yang membumi-hanguskan kedamaianku

yang meluluh-lantakkan irisan harapanku

hanya pada-Mu aku berserah diri

hanya pada-Mu aku berlindung

hanya pada-Mu aku bernaung

hanya pada-Mu aku meminta

dan, hanya nama-Mu kusebut dalam doa

 

lepaskanlah belenggu menyesatkan ini

agar aku lebih leluasa dzikir ke hadirat-Mu

egar aku lebih merdeka sujud memohon ampun

agar aku lebih bebas menangis

menjeritkan siksa yang tersisa

agar aku lebih leluasa bertasbih pada-Mu

agar aku lebih merdeka bertahmid pada-Mu

agar aku lebih bebas bertahlil pada-Mu

Engkaulah Yang Maha Melihat

Engkaulah Yang Maha Mendengar

Engkaulah Yang Maha Mengetahui

betapa menderitanya aku saat ini.

 

Pasongsongan, awal 1996