Sekolah Anakku



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku terus mencoba memahaminya seluas lautan. Terkadang marah muncul diantara sikap manjanya. Banyak pernik permintaan dia tersaji ketika hendak ke sekolah, atau tatkala kami bersenda-gurau. Sebagai orang tua tak mungkin semua terpenuhi. Memberi nasi motivasi adalah solusi terbijak menurut para ahli.

Kini anakku duduk di bangku SD Negeri. Dia cukup rajin belajar di rumah setelah pulang mengaji di masjid tak jauh dari rumah.

Di tengah pandemi Covid-19 muncul kekhawatiran akan kurikulum sekolah yang amburadul, membingungkan bagi orang tua, bahkan mungkin juga bagi tenaga pengajar. Ini maunya apa?

Pasongsongan, 29/12/2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak