Tak Sanggup



Pentigraf: Yant Kaiy

Rayuannya menyeretku ke terowongan cinta palsu. Aku terjebak pada nista nama baik keluarga yang dibangun bertahun-tahun. Mempertahankan agar tidak tercemar dari limbah dosa adalah kewajiban bagi generasi selanjutnya. Aku tahu banyak orang lebih parah melakukan perbuatan menjijikkan, tapi mereka bisa menghindar dari tekanan lingkungan, menghakimi kami sedemikian keji.

Akhirnya kami meninggalkan kampung halaman dengan satu harapan hidup lebih baik. Sesal tiada guna.

Mempertahankan cinta diantara aib keluarga jalan satu-satunya berpisah kendati kalbu berkecamuk. Karena tak ada lagi tali jatuh ke permukaan jurang, tempat dimana kami saat ini meratapi nasib.[]

Pasongsongan, 30/12/2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak