Bangga Kampung Halaman
Pentigraf: Yant Kaiy
Masyarakat di kampung
halamanku tipe pekerja keras. Umumnya mereka menjadi kuli angkut ikan di sebuah
pelabuhan berjarak sembilan kilometer dari tempat tinggalku. Cerita tetangga,
semua mereka lakukan karena tidak ada jaminan hidup lebih baik. Hingga kini
masyarakat luas mengenal kampungku sebagai basis kuli angkut ikan.
Tetapi aku tetap
bangga, walau ada sebagian pemuda kurang percaya diri apabila bergaul dengan
masyarakat luar menyebutkan nama tanah kelahiranku. Aku pikir itu lebih baik
ketimbang jadi peminta-minta. Budaya kerja keras diwarisi dari pendahulu,
pantang menyerah dalam banyak hal, tak mudah tumbang dihempas badai sekalipun.
Generasi masa kini
telah menikmati hasilnya. Bisa menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi.
Semua itu berkat ikhtiar, bukan dari berkhayal.[]
Pasongsongan, 31/1/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.