Covid-19 Kendaraan Politik tanpa Risiko



Catatan: Yant Kaiy

Di pelosok-pelosok kampung Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep, masyarakat sudah lama tidak takut akan virus corona. Bahkan banyak diantara mereka tersenyum simpul ketika ada kabar kasus Covid-19 menjangkiti seseorang. Terkesan ada tendensi kurang percaya dari mimik mukanya.

Sebelumnya masyarakat memang mengakui kalau Covid-19 itu ada. Tapi karena adanya beberapa kejanggalan dilakukan tim medis, menyangkut pasien yang jelas-jelas negatif virus corona, divonis terpapar Covid-19, akhirnya masyarakat kurang percaya.

Di alam pikiran masyarakat, bahwa Covid-19 telah ditunggangi muatan politik demi sebuah keuntungan pribadi dan kelompoknya. Masyarakat dikorbankan agar biduk sampai pada tujuan. Tidak peduli rakyat jelata jadi tumbalnya.[]

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan