Demi Keturunan



Pentigraf: Yant Kaiy

Sudah tujuh tahun lebih tujuh bulan usia perkawinanku dengan lelaki super sibuk karena memiliki 11 perusahaan. Diantara kesibukan kami ada gundah berbaur gelisah tak bertepi karena masih belum punya keturunan. Kata dokter aku tidak mandul. Sedang suamiku tak pernah mau memeriksakan dirinya. Dalam hubungan badan kami selalu melakukannya sehabis pulang kantor. Tapi tanda-tanda kehamilan belum kunjung datang.

Di rumah besar kami ada pembantu suami-istri dan satu anaknya lelaki masih duduk di bangku SMA kelas 1. Karena pembantu yang perempuan sakit, suaminya menjaga di rumah sakit. Sementara pekerjaan di rumah kami diselesaikan anaknya. Sedangkan di rumah tinggal aku dan dia karena suamiku ke luar kota.

Tiba-tiba muncul ide jahat di benakku. Anak bertubuh gempal itu kupanggil untuk memijat. Ia pun menjalankan aksinya. Aku berhasil membuatnya terangsang hingga akhirnya kesuciannya ternoda. Seminggu kemudian aku dinyatakan positif hamil. Suamiku bertambah sayang dengan kehamilanku.[]

Pasongsongan, 31/1/2021









Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik