Stroke
Pentigraf: Yant Kaiy
Ketika suamiku tak
bisa lagi memberi nafkah batin karena stroke akibat darah tinggi, aku pun haus
belai lembut tangan lelaki. Tapi aku tak bisa kemana-mana karena harus
merawatnya sebagai bakti istri terhadap suaminya. Apalagi ada dua anakku masih
kecil, butuh curahan kasih-sayang dan perhatian.
Aku tetap mengharapkan
dia sembuh seperti impian keluarga besar kami. Namun kesehatan suamiku terus
memburuk sehingga kematian menjemputnya.
Ketika aku ingin
keluar dari rumah suamiku, adik iparku mencegahnya. Ia hendak menggantikan
kedudukan kakaknya di hatiku. Haruskah aku menerima cintanya, sementara ayah
mertua sudah berulangkali mencicipi tubuhku? Ah…
Pasongsongan, 29/1/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.