Tren Positif Therapy Banyu Urip Pasongsongan

MS.Arifin (tengah) dan Pasien. (Foto: Yant Kaiy)


“Alhamdulillah, pasien kami tidak hanya dari Kabupaten Sumenep, tapi ada dari Pamekasan dan Sampang. Adalah sarana informasi dari sosial media yang gencar kami sebarkan, tanpa mengendorkan semangat dan harapan, akhirnya kehadiran kami di Pasongsongan mulai dilirik keberadaannya,” tandas MS. Arifin.

Jalinan komunikasi lewat silaturrahim dengan tokoh-tokoh penting berpengaruh di wilayah Pasongsongan dan organisasi kemasyarakatan oleh MS.Arifin terus digalakkan. Kiat sukses ini penting untuk diimplementasikan agar Therapy Banyu Urip Pasongsongan menjadi pilihan utama bagi pasien takut operasi. (Yant Kaiy)




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan