Beruntung Banyak Anak
Pentigraf: Yant Kaiy
Ayahku seorang guru di
SD Negeri. Aku bungsu dari tujuh bersaudara. Kehidupan masa kecil kami amat
getir. Gaji Ayah tidak mampu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari kami.
Terpaksa Ibu berjualan gorengan keliling kampung. Kami anak-anaknya membantu
apa saja yang bisa diperbuat.
Ketika aku lulus SMP,
ayah dipanggil Tuhan lebih dulu. Bertambah beratlah kehidupan kami. Terus
terang, kami kasihan terhadap Ibu karena harus lebih keras lagi berjuang. Aku
paling sering mengutuki Ayah karena mempunyai banyak anak. Tidak memikirkan masa
depan kami. Andai hanya dua bersaudara, tentu ceritanya berbeda. Ya, andai saja…
Tapi ketika Ibu sakit
parah, mendekati ajal. Saya merasa beruntung mempunyai banyak saudara. Keenam
kakakku bergantian menjaga dan merawat Ibu.[]
Pasongsongan, 14/2/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.