Kisruh Covid-19



Pentigraf: Yant Kaiy

Akibat pandemi Covid-19 berbagai sendi kehidupan pun terus melemah. Hubungan antara Tona dan suaminya retak karena berbeda pendapat. Suaminya kalah karena pemberitaan lewat media massa menjadi contoh nyata. Seakan-akan tak terbantahkan lagi.

Suaminya mati kutu. Namun ia tetap percaya kalau Covid-19 ada.

“Kejahatan akan terbongkar. Alam akan menyeleksi kebenaran hakiki. Tak pandang bulu, apa ia penguasa atau kaum jelata,” gumamnya dalam kamar seorang diri.[]

Pasongsongan, 9/2/2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan