Launching Macapat Lesbumi NU Pasongsongan

Akhmad Jasimul Ahyak (kanan) adalah Ketua Lesbumi NU Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy)


Catatan: Yant Kaiy

Macapat sebuah kesenian bertutur/bercerita yang ditembangkan. Biasanya satu orang berkidung dan satu lagi memaknainya dengan bahasa Madura. Kesenian ini sudah lama jarang terdengar. Boleh juga kesenian Macapat ini keberadaannya sudah mulai punah.

Atas dasar keprihatinan inilah, tadi malam (Senin,15/2/2021), MWC NU Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep melaunching Perkumpulan Macapat Lesbumi NU Pasongsongan. Bertempat di Kantor Sekretariat MWC NU Pasongsongan, Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa Panaongan, sebagian besar pengurus MWC NU hadir memberikan masukan dan usulan.

Minggu depan, Ketua Lesbumi NU Pasongsongan, Akhmad Jasimul Ahyak akan mengambil giliran pertama dimulainya perkumpulan ini.

Ketua MWC NU Pasongsongan, Ahmad Riyadi menyambut baik akan digelarnya kesenian Macapat tersebut. Ia punya atensi besar kalau eksistensi kesenian ini bisa kembali hadir di tengah-tengah masyarakat di wilayah Pasongsongan dan sekitarnya.

Ada tambahan sedikit. Terpilih sebagai Ketua Perkumpulan Macapat Lesbumi NU Pasongsongan adalah Mohammad Tohari. Sedangkan Ahmad Sunayan didapuk sebagai Pembina.[]



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI "Karya Baru" Kecamatan Pasongsongan Digelar Paling Awal

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap