Reportase



Pentigraf: Yant Kaiy

Membungkam mulut reporter adalah jalan tol seorang penerima bantuan yang disalahgunakan bagi kepentingan pribadi. Kacong terkejut ketika amplop disodorkan pada dirinya. Sebagai seorang reporter baru ia pun menolaknya. Tapi pemberian itu langsung masuk ke saku bajunya setelah dipaksa.

Tiba di rumahnya, ia mendapatkan pesan via sosial media kalau peristiwa ganjil itu tidak dipublikasikan. Hatinya berontak sejadi-jadinya.

Ciut juga nyali Kacong ketika kalimat bernada ancaman menghampirinya, walau pemberi amplop itu seorang dara cantik.[]

Pasongsongan, 3/2/2021







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan