Setajam Pisau



Pentigraf: Yant Kaiy

Kata-katanya telah menghancurkan kesabaranku. Tapi aku bertekad untuk tetap bertahan karena tak mungkin bisa aku mencelakainya. Imankulah yang menghentikan keinginan berlaku buruk terhadapnya. Bukankah dia juga makhluk-Nya.

Tuhan Maha Adil. Seminggu kemudian aku mendengar kabar kalau dia terjatuh dari kendaraan roda dua sehingga menyebabkan kakinya patah. Menurut dokter dia akan cacat seumur hidup karena tulangnya hancur.

Terima kasih ya Allah, bisikku dalam doa. Bukan karena dia mengalami kecelakaan. Tapi karena hatiku tidak terkontaminasi hal-hal buruk melontarkan sumpah-serapah.[]

Pasongsongan, 13/2/2021 





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan