Terlalu Khawatir



Pentigraf: Yant Kaiy

Takut kehilangan, selalu saja bertahta dalam sanubari sepanjang malam ketika suamiku tak ada di pembaringan. Aku tahu ia sedang bertugas malam di sebuah kantor swasta sebagai pengamanan gedung. Kebiasaan buruk ini pernah mendapat teguran serius dari adik kandungku, tapi membumihanguskan perasaan itu teramat sulit.

“Penyakit psikologi memang sukar disembuhkan. Tapi kalau kegigihan terus dikedepankan, insya Allah penderitaan itu akan lepas dari bayang-bayang malammu, Kak,” saran adik perempuanku.

Aku hanya mengangguk lirih. Aku memahaminya walau tetap saja resah itu menghinggapinya. Sungguh, aku takut kehilangan dia.[]

Pasongsongan, 12/2/2021






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak