Imam Mahmud (kanan) bersama rekan BKS. (Foto: Yant Kaiy) |
Catatan: Yant Kaiy
BKS (Bonsai Kelapa
Sumenep) adalah sebuah komunitas kreatif dari tanaman kerdil jenis kelapa
dengan penampilan artistik, unik, antik dan menarik. BKS masih beranggotakan 72
orang dari beberapa kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Sumenep. Komunitas
dari berbagai strata sosial ini berdiri delapan bulan lalu. Demikian siaran
pers dari Imam Mahmud yang berkediaman di Kecamatan Ambunten. Kamis
(25/3/2021).
Imam Mahmud sebagai
pensiunan guru merasa bahagia bergabung dengan BKS, karena anggota komunitas
ini terdiri dari kalangan pemuda. Hakikatnya, secara tidak langsung mereka
digiring ke arah gemar menanam tumbuh-tumbuhan. Membudayakan suka menanam
merupakan suatu perilaku positif. Sehingga secara pelan dan pasti mereka akan belajar
mencintai alam, tempat mereka berpijak.
Ketika ditanya tentang
kegiatan kontes yang pernah BKS selenggarakan,
yaitu di depan Masjid Jamik Sumenep, Taman Bunga Sumenep, tempat wisata
Bukit Tinggi Sumenep, tempat wisata E-Kasoghi Sumenep, Kontes Kambiung di
Pamekasan, dan masih banyak lagi.
Imam Mahmud menambahkan,
kalau pada tanggal 4 April 2021 nanti akan mengikuti kontes Bonkla (Bonsai
Kelapa) di Pamekasan. Setelah itu akan ke Pulau Gili Genting Sumenep, memenuhi
undangan.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang
apoymadura.com