Daun Berguguran Dihempas Angin Cinta



Pentigraf: Yant Kaiy

Aku tak lagi percaya kata-kata cintanya. Sakit hatiku masih belum sembuh. Kuakui kalau cintanya memang masih tersisa, tertinggal diantara luka. Sempat terlintas untuk memaafkannya karena suksesku tak lepas dari campur tangannya.

Juga acapkali kenangan manis itu terus menggoda keteguhan jiwaku berpisah dengannya. Aku yakin bahwa ini jalan terbaik bagiku. Hingga detik ini, masih tetap kugantungkan hasrat diri berpindah ke lain hati.

Masih tergambar jelas ketika ia mau menodaiku di tempat tinggalnya. Hingga akhirnya teriakanku mengagetkan kedua orang tuanya. Segera aku pulang.

Pasongsongan, 13/3/2021





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan