Lupakan Cinta



Pentigraf: Yant Kaiy

Tiada hari tanpa bekerja keras. Itulah tipe suamiku dalam memburu bahagia rumah tangga. Berangkat pagi, pulang malam karena ia harus menempuh perjalanan lebih 21 kilometer dengan naik kendaraan roda dua.

Bila suamiku pulang kerja, telah dipersiapkan hidangan makan malam. Karena terlalu lelah, ia acapkali tidak menghiraukan masakanku. Aku mafhum dengan semua itu. Biasanya ia langsung tidur bersama kedua anak kami.

Ketika membutuhkan belai cintanya, seringkali aku ditelantarkan kendati telah memohon. Maka malam-malamku jadi meriang, melamunkan yang bukan-bukan diantara dengkurnya.[]

Pasongsongan, 14/3/2021




Komentar

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan