Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (11)
Puisi Karya Yant Kaiy
Datangnya Kepenatan
kubuka baju seragam
sekolah
pelahan sepatu
lepas
peluh pun mengalir
sendiri
langsung kusambar
rumput
tuk makan siang
kukunyah dengan
nikmat
kutuang segelas air
limbah Industri
kedalam mulut
senantiasa dahaga
kutidurkan tubuh
di atas bebatuan
pegunungan
yang tersusun rapi
di kamar
dibawah atap rumbia
teduh dan nyaman.
Sumenep, 19/02/90
Matahariku
angin semilir
berhembus
mempermainkan
hasratku nan resah
dikaulah matahariku
senantiasa jadi
perbincangan
tak henti-hentinya
aku memujimu
meski kuharus sujud
di sisimu
ingin selalu
kudekat dengan senyummu
biar tentram
keberadaanku
tak berselimutkan
kegamangan
siramilah daku
dengan kesetiaanmu
biar tak perih
kemiskinan ini
kusadar kau tak mau
peduli dengan itu semua.
Sumenep, 19/02/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.