Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (20)



Puisi Karya Yant Kaiy

Jalan Tak Berujung

sungguh kutelah jauh berjalan

menyulam beragam luka

dari hingarnya persaingan

membuncah, bergemuruh niatku

entah akan berapa lama lagi

kereta bahagia membawa nasibku?

bebatuan seringkali menghadang langkah

angin dengan lembutnya membasuh

sekujur raga tiada hentinya

melebur animoku di kancah kebersemangatan

bergetar kesadaran diri di pantai lamunan

deras mengalir, tiada henti membeku

mungkin kutak sanggup mengunyah semua ini

kumasih ingin bebas dari lingkaran kegalauan

akan kuterjang tanpa peduli omongan orang

biar pun mereka tetap merobek-robek nuraniku.

Samenep, 16/03/90

 

Badai Asmara Bergelora

kacau pikiranku tak tentu rimba

saat kuharus memilih satu; dia atau mereka

kutak sanggup oleh keadaan

lantaran keduanya sama-sama memiliki hati

kutak ingin menyakiti hatinya

kutak mau kekecewaan jadi miliknya

aku sangat mencintainya dengan sepenuh jiwa

biar pun raga akan jadi taruhannya

namun hari ini kuharus meninggalkan

kenangan manis tempo dulu

akan kujalani meski berat

terasa di sanubari.

Sumenep, 17/01/90   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik