Antologi Puisi “Lazuardi Asa” (24)
Puisi Karya Yant Kaiy
Pelangi Maret
perjalanan yang kutempuh
amat berliku
badai terus
mengintip di jendela kamar musim
mengubur terang-terangan nostalgia pahitku
biar tak terlalu
pedih buat dikenangkan
akan kusimpan sebagus mungkin
banyak yang
kupaparkan di sini
namun raga terlalu
letih
tak bergairah
menatalkan banyak kemungkinan
kuterima meski
kuharus terpuruk di kemiskinan
walau
kabarmu tak pernah kuterima
kini
sepucuk surat pun
tak kau balas
rasa sayang dan
setiaku padamu
seringkali dilanda
gelisah serta tanya
mengambang di
samudera
bergoyang ditampar
ombak kegalauan
kuserba tak
mengerti
akan sikapmu serba
misterius.
Sumenep, 25/03/90
Nyanyian Jati Diri
dilabuhkan penglihatanku nun jauh
antara keasrian
panorama alami
tersenyum sepotong senyum
pun
nuraniku suka paling dalam
nyiur melambai
ditiup
sang bayu nan
semilir mesra
dalam buaian canda
suara alam
aku pun tertunduk
terkagum-kagum
o, alam negeriku dengan sejuta panorama
melayang
anganku......
Sumenep, 26/03/90
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.