Keliru



Pentigraf: Yant Kaiy

Mereka telah mencampakkan harga diriku hingga titik terendah. Pura-pura menyanjung di depan orang banyak. Ketika senoktah kekeliruan tanpa sengaja kuperbuat, mereka menguliti wibawaku dari sekian banyak jasa baik telah kuperbuat. Mereka merasa paling benar diantara yang benar. Sifat pendendam setiap waktu siap meledak ketika suasana orang lain dianggap dosa.

Aku sudah tahu siasat mereka. Walau tersembunyi diantara senyum sandiwara. Tapi bagiku apa guna mengumbar aib orang lain. Meski aku sendiri bukanlah nabi.

Sempat terpikirkan untuk membalasnya. Walau sebenarnya mampu, tapi hati kecilku mencegahnya. Maka kubelokkan kompas hidup. Melayani dendamnya hanya buang-buang waktu saja.[]

Pasongsongan, 13/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan