Lebih Baik Berpisah



Pentigraf: Yant Kaiy

 

Aku tak mungkin menjilat ludah yang telah jatuh ke tanah. Apa kata dunia nanti bila hal itu aku lakukan. Keputusan sudah jadi harga mati. Aku takkan tergoda oleh wujud rayu semanis madu sekalipun.

 

Barangkali orang lain menilai tentangku tidak kasihan terhadap kedua anakku. Karena aku harus berpisah. Sehingga kedua anakku akan kehilangan kasih sayang dari ayahnya. Itu mafhum karena mereka hanya tahu luarnya saja.

 

Andai saja aku mau menceritakan tentang keburukan suamiku ke banyak orang, tentu mereka akan mendorongku agar segera bercerai dengannya. Tapi aku tak mau mantan suamiku harga dirinya jatuh. Sebab dia seorang pesohor yang memiliki banyak pengikut. Kasihan kalau belangnya aku buka lebar-lebar.[]

 

Pasongsongan, 15/4/2021 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak