Tua-tua Keladi



Pentigraf: Yant Kaiy

Dia tergolong wanita cantik saat ini. Sukses yang diraih suaminya menjadikan gaya hidupnya berubah. Mata kaum Adam terpesona jika berjumpa dengannya. Senyumnya menghamparkan impian ingin hidup hingga akhir hayat bersamanya. Dahsyat. Lekuk tubuhnya tak menampakkan usianya telah senja. Ia telah memiliki satu cucu dari anak sulungnya.

Aku dipertemukan lewat resepsi pernikahan anak teman lamaku. Jabat tangan mengalirkan kenangan masa lalu. Masa dimana kami sering belajar bersama. Bercanda. Berkumpul dengan teman lainnya. Derai tawa acapkali menyentuh persahabatan.

Seiring waktu bergulir. Aku terperosok pada kehidupan tidak sejahtera. Walau  kupaksakan untuk senantiasa bersyukur ke hadirat-Nya. Aku terbuang. Atau aku sendiri yang membuangnya. Entahlah. Yang jelas kubesarkan hati diantara keping lara.[]

Pasongsongan, 7/4/2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan