Antologi Puisi “Bahtera Janji Dusta” (2)
Karya: Yant Kaiy
Kepada Arca Berjalan
Jika
kebenaran sulit diketahui
dan
sifat serakah mulai mempengaruhi
waspadalah
selalu....
sesungguhnya
iblis telah membujukmu
untuk
berbuat serakah
tamak
dalam segala kesempatan
membiarkan
hatimu membeku
kemudian
sujudmu pun jadi kaku
jiwamu
kosong akan kebenaran
di
muka bumi ini
kau
tak ubahnya batu
sebenarnya
nuranimu sudah terkubur
kau
tak lain arca berjalan
sampah
bagi api neraka
sedarkah
engkau?
Pasongsongan,
14/01/92
Kemunafikanmu
ada
kebencian mulai berkobar
seperti
api amarahku
memanas
dalam lingkaran pedih
tak
pernah henti menggelegak
seiring
kemunafilkan yang kau suguhkan
lewat
cara teramat memalukan
apalagi
kau seorang remaja
entah
meumu jadi apa setelah dewasa
pelacur
atau pengkhianat ?
terhedap
sesama tubuhmu dihinakan
terhadap
Tuhanmu kau abaikan
aken
surga yang Dia janjikan.
Pasongsongan,
14/01/92
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.