Antologi Puisi “Bahtera Janji Dusta” (20)



Karya: Yant Kaiy

Sebaris Nyanyian Rindu

bola kebimbangan sudah menggelinding

merobek bengis kepastianku

dan kuberupaya menghalaunya

sebelum rinai mengusik senjaku

peda permukaan langit keheningan

kutabahkan senantiasa

 

kugali kembali nyanyian rindumu

yang pernah kunikmati bersama musim

entah apa kau masih mengenangnya

sepertiku yang terbalut kehampaan

dalam menakhodai asa masa depan

tentang hari esok yang lebih meniscaya.

Pasongsongan, 10/02/92

 

Sang Penari

liukanmu membelai pesonaku

termasuk banyak mata terhanyut

dalam irama gerakmu

bak air surga mengalir

sesekali kau lemparkan selendang

bukan berarti mengajak mereka berdendang

namun semua mata tak lepas deri sosokmu

menggetarkan detak jantung

meluruhkan lirikan penuh rindu

akan dunia kelam yang kau cemplungi

walau bukan dari itu getahmu

yang mengalirkan mata air kehidupan

ya, sejenak kau tinggalkan simbol hinamu

pada keping tuntutan mereke

yang haus akan kemewahan

yang haus akan kesenangan semata

tepi bukan untuk dirimu

senantiasa terbahak jika mengungkit riwayatmu

kejamkah mereke bagi dirimu?

bukankah kau dibutuhkan saat bungamu bersemi.

Pasongsongan, 15/02/92

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip