Antologi Puisi “Bahtera Janji Dusta” (21)
Karya: Yant Kaiy
Sinopsis Hitam Malam
teruntuk yayuk
telah
kupaparkan terhadapmu
semua
yang mengusik ketenanganku
tapi
tak sepatah kata pun terlontar
kecuali
gerakanmu kian gundah
mencemari
pergaulan musim
tempat
kita menyandarkan masa depan
dan
harapan tersia di genggaman
kalau
kau tahu lenguh kecewaku
kendatipun
hanya sejumput
mungkin
alasan nisbimu tertunda
boleh
juga kau meretasnya
betapa
aku tersiksa dengan kehinaan
tak
mau aku memaksamu lebih lama
cukup
sepotong kepastian kau tawarkan
akan
kuterima kenyataan sepahit itu
asal
jangan kau rampas wibawaku
kumohon
sebelum kau pergi
meninggalkan
mendung pagi ini,
Pasongsongan,
16/02/92
Sebuah Kesaksian di
Rumah Buruk
kuimla
semua yang terjadi
di
rumah buruk tak berpenghuni
mulai
kurenungkan tak bersisa
hingga
kutemukan siapa aku
ya,
begitu jelas tergambar di sini
tumpah
seiring kejujuran ternatal
menguras
beban duka.
Pasongsongan,
17/02/92
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.