Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (1)
Karya: Yant Kaiy
Prakata Penulis:
Kumpulan
puisi “Bunga-bunga
Kepedihan" ini lahir di saat saya ditimpa
berbagai problema hidup yang
kemudian mengguncang
keutuhan
rumah tangga kami. Bagi
orang lain barangkali masih bisa mengantisipasinya karena terlalu sepele, namun bagi kami merupakan sebuah peristiwa besar dalam
sejarah hidup ini.
Peristiwa dimana harga diri kami dicampakkan serendah-rendahnya lantaran sebuah
tuduhan tak terbukti kami sebagai biang keroknya. Kami tidak bisa melawan
karena tidak punya uang menghadapi kekuatannya.
Kemudian saya tuangkan
pengalaman
pahit sekaligus menyakitkan itu kedalam baris-baris puisi sebagei ekspresi jiwa yang mungkin bisa mewakilkan diri saya
seutuhnya.
Saya berharap, semoga kumpulan
puisi ini dapat menjadik bahan becaan sekaligus perenungan bagi diri kita sendiri.
Syukur kalau bisa menjadi 'guru' terbaik kita dalam mengarungi samudra kehidupan ini yang penuh tantangan dan cobaan yang
senantiasa menghampiri kita
dalam berbagai
kesempatan, kendati kita kadang tidak menghendanki kehadirannya.
Pasongsongan-Sumenep, medio 1991
Kau Kecewakan Aku
cukup lama aku
menanti
tidak ada yang
lebih pasti
dari jiwaku yang
terkunci
terlalu rapat untuk
bisa berangkat
mengarungi jimumu berkelebat
samar-samar kutangkap nyanyianmu
diantara tangisku kian
menjadi
haruskah kusesali semua
ini
tak sanggupkah
diriku bangkit
untuk menggapai impian kita?
Pasongsongan, 03/07/91
Terserah
bukan maksudku
menantangmu
bukan pula tujuanku
menghinamu
sama sekali tak terbersit niat itu
yang ada hanya kepasrahanku
membiarkan diri dalam ilusi
aku tak terbiasa
berpura-pura
hanya
buang-buang energi
maafkanlah segala kelambanan sikapku
sebelum diriku
pergi.
Pasongsongan, 05/07/91
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.