Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (22)



Karya: Yant Kaiy

Undangan Bekas Kekasih

membanjirlah air mata ini

kupaksakan jua menghormatinya

menghadiri pesta pernikahanmu

walau hati bagai teriris

pedih terpatri, perih tak terperi

 

bagaimana aku harus menyaksikan

kau duduk berdua berderai senyum

ya, senyum kemenanganmu

dalam mempertahankan prinsip

biarlah aku mengalah

dan menyerah kalah buatmu

tapi bukan berarti untuk dia

karena dia tahu kau pernah jadi milikku

kemudian dia mengkhianati kesetiaanku

kala jarak mulai tercipta

 

benarkah ini salahku

atau kesetiaan amat nisbi darimu?

sehingga kalian begitu tega

membikin sandiwara ini.

Pasongsongan, 02/09/91

 

Pelarian

terlunta-lunta di pengembaraan

berpindah dari kota satu ke desa lainnya

menyelamatkan jiwa tak berdosa

bersama orang-orang yang memiliki aku

 

aku tak mau menangis lagi

karena iba kami tidak bisa meruntuhkan

niat mereka untuk menghancurkan kami.

Pasongsongan, 04/09/91



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Drumband Gita Al-Husna SDN Pakandangan Sangra Raih Prestasi Tingkat Jawa Timur

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Teknik Pengobatan Guasha dan Barqun di Griya Sehat Alami Holistik (GSAH) Yogyakarta

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Agus Sugianto: Kepala Sekolah yang Berdedikasi pada Pendidikan di Pasongsongan

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi Gelar Pelatihan Offline dan Online Bersama Puji Suwok

Sutiksan Terpilih sebagai Ketua KPRI 'Karya Baru' Kecamatan Pasongsongan