Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (7)
Karya: Yant Kaiy
Sebaris Harapan
perjumpaan demi perjumpaan
ternyata membangkitkan
hasrat diri
lalu ternatal buah
penasaran
terbawa pada
kepulangan rindu
berkobar-kobar api asmara
jika bukan karena keraguan
mungkin telah
kujelaskan padamu
biar kau lebih
memaklumi nuraniku
paling tidak kecemburuanku
terobati
dari keping
fantasiku yang mengembara
melayang diantara
waktu menjingga
detik ini kita bersua
entah esok apa lagi.
Pasongsongan,
09/08/91
Terlena
buat yuli
tangan lembutmu menyentuh kalbu
kurasa damai mulai mengalir
kau pun tak banyak
berkata-kata
hanya gerak mata beningmu
mulai mengajakku ke taman surga
hampir sa diriku terlena
terbawa letupan
gejolak diri
yang membangkitkan berahi
lantaran hanya keniknatan sesaat
bukanlah keabadian di jalan Tuhan
kau boleh membenciku sekarang
sebab bukan arahku dalam kesetiaan
justru yang kucari kejujuran
jangan kau buai dengan mimpi
panjangmu
aku paling muak bila kau begitu.
Pasongsongan,
09/08/91
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.