Antologi Puisi “Erosi Malam” (23)



Puisi Karya Yant Kaiy

Besar Kepala

terlalu kuharus bersikap begitu

membohongi diri sebenarnya

berlawanan memang

namun ketimbang diri terinjak

amat diinjak martabat

selumatnya

atau kadang melumat

sampai tiada artinya.

Sumenep, 12/02/93

 

Semarang Banjir

buat sahabatku lia

 

kumendengar warta kotamu

nyanyian kepedihan bagiku

kupuisikan lewat nada

penyesalan meninggalkanmu

berdukalah hati nurani

 

kota yang pernah

menjadi tempat berteduhku

menyusurimu diri di kesederhanaan

dalam menetaskan asmara

terpendam

mungkinkah kau masih mengingatku?

Sumenep, 13/02/93

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Therapy Banyu Urip: Kunci Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Pertemuan KKG Gugus 02 Pasongsongan Dorong Branding Sekolah via Media Sosial

Rumah Sehat Gondotopo: Kombinasi Ramuan Tradisional dan Pijat Refleksi untuk Kesehatan Menyeluruh

Tiktoker Viral Deni Mana-mana Akan Berbagi Pencerahan di SDN Panaongan 3 Sumenep

Sapulan Resmikan Pelantikan Pramuka Penggalang Ramu dan Buka Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) SMPN 1 Pasongsongan

Rapat Bulanan KKG Gugus 02 SD Kecamatan Pasongsongan: Workshop Pendidikan Inklusif di SDN Panaongan 3

Apa Itu Pendidikan Inklusif? Membangun Sekolah Dasar yang Menyambut Semua Anak

Dua Siswi SDN Panaongan 3 Raih Juara di Kejuaraan Kids Athletics O2SN Tingkat Kecamatan Pasongsongan