Antologi Puisi “Keping Pengembaraan Khayal” (26)
Karya: Yant Kaiy
Kepastian yang Tersakiti
pengembaraan diri
terus bergelinding
seiring hasrat tak
lepas dari angan
kau mencoba
menghentikan gerakku
namun itu takkan ada artinya
kendati kau memfitnah pengorbanan
lazuardi
kreatifitasku masih bertengger
menghapuskan segala
kebusukan
yang kau ciptakan
untukku
haruskah aku maafkan
kebusukanmu
tidak semudah itu
sahabat
tidak segampang membalikkan
telapak tangan
masih membutuhkan waktu
menentukannya
aku tak mau terburu-buru
agar tak terpasung resah meruah
biarkan mengering di pembaringan malam
seiring gelap
menanti sang fajar
akan kucoba mengobati
sayatan luka ini
lewat pengertianku
sendiri
tanpa harus ada pihak ketiga.
Pasongsongan, 26/05/95
Tawamu Lahirkan Kebencian
tawanu keterlaluan
teriring bicaramu
sok pintar
sok tahu akan
rahasia kehidupan
rupanya kau tak pernah bercermin
terlalu keraskah
suaramu atau tidak
aku mendengarnya
sangat muak
pendengaranku jadi tak
tajam
buntu oleh kebencian sendiri
secara tidak langsung
sebenarnya engkaulah penyebabnya
kau boleh mungkir dari kenyataan ini
kau boleh apa saja di
depan orang banyak
bukankah kau sudah terbiasa
berbangga hati di
depan pendukungmu
tak jarang aku harus tersenyum lebar
membanggakan
kekerdilan dirimu
tampaknya kau tak menyadari
ataukah kau pura-pura tak peduli
acungkan jempol
buatmu seorang
selamat bersenang-senang
sebab kau semakin
tak menghiraukan
apa yang telah aku ciptakan
kau kira segampang mata pencaharianmu
tidak demikian sahabatku.
tidak!
Pasongsongan, 26/05/95
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.