Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (2)



Karya: Yant Kaiy

Setangkai Kegagalan

dunia begitu sempit kurasa

tirus asaku tak terjadi

namun tetap saja. kegagalan membekas

beraduk tanya tak ada jawab

telah kucari di kamus perjuangan

sia-sia. tak peduli lagi

 

lelah membelit keyakinan

pada angin sepoi

pada kepenatan mengiris

 

mungkin semua itu coba

yang tiap detik seringkali melanda;

tak kenal usia

adalah yang bernyawa.

Pasongsongan, 26/11/90

 

Luruh Amarah

kadang kutak bisa menyimpan lara

mengalir air mata ke pangkuan

mengurai susah. terpuruk di jurang

 

tersesat ilusi diri

mencambuk gairah hidup

dan ketabahan gelorakan ketenangan

yang kuimpikan bersama puisi

keabsahan yang kuraih

semu terlahir. jejak kebimbangan

 

mengapuri lintas hidup semusim

kesadaran menubrukku seketika

mengecil amarah di persada angan

jelas terlukis. kendati kubertekad

menyulam riang meniti hari.

Pasongeongan, 26/11/90

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip