Antologi Puisi “Riak Sungai Debur Hati” (31)



Karya: Yant Kaiy

Tangis Penyesalan

teruntuk L tersayang

 

kita bersua. di sebuah tontonan

bias tatapanmu, mengurai rindu

tegak kuberdiri tak gairah. senyum

ya, senyum manismu telah melukai hatiku

menyiksa perasaan. pengorbanan sia-sia

tak mungkin kumenjanjikan hangat lagi

 

barangkali kau tahu keperihan ini

teganya menjerumuskan daku. pada duka

masih tak malu kau mengemis cinta

tangis mengiba dari bias penyesalan

aku sudah jemu. memaafkan kesalahanmu

begitu menyakitkan.

 

ternyata kau tak mau mengerti

akan keberadaan diri ini.

Pasongsongan, 25/01/91

 

Biodata Penulis:

Yant Kaiy lahir di Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep pada 1971. Lahir dari seorang seniman macapat. Saat ini menjadi penjaga gawang apoymadura.com. Antologi puisi ini ditulis ketika dirinya baru awal menapaki dunia tulis-menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip