Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (16)



Karya: Yant Kaiy

Doa Suci Tengah Malam Seorang Perempuan Tua

baris rintih terdengar lembut

tengah malam yang dingin

emat lama kau berkubang duka

kau adukan semuanya ke hadirat-Nya

seakan tiada sisa

Tuhan Yeng Maha Mendengar

dengarlah rintihku

Tuhan Yang Maha Mengetahui

ampunilah dosa-dosa keluarga kami

Tuhan Yang Maha Melihat

lihatlah derita menimpaku

 

sudah lama kami tersiksa

sekian lama jiwa ini tersakiti

entah sampai kapan berakhir.

Pasongsongan, 09/02/96

 

Masih Tersisakah Rindumu untukku

buat ratna

 

perjumpaan sekilas di satu sisi malam

terdiam dirimu seperti kemarin

aku yang lebih banyak berkata-kata

menumpahkan derita menua

kurasa kau tidak tuli

tapi mengapa kau kecewakan daku?

 

semasih aku mengharapkan kerinduanmu

dan kau tak pernah mengungkapkan

apa yang menjadi ketaksukaanmu

katakanlah kekasih.

Pasongsongan, 09/02/96 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Salurkan Sedekah di SDN Panaongan 3

Abu Supyan: Kepala SD yang Memiliki TK Satu Atap Diminta Segera Urus Izin Operasional

Ramuan Banyu Urip Bawa Serda Arifin Go International

MS Arifin Menerima Kunjungan Ahli Pengobatan Alternatif di Yogyakarta

Anak Yatim di SDN Panaongan 3 Terima Santunan dari BPRS Bhakti Sumekar Pasongsongan Kabupaten Sumenep

Saran Agus Sugianto dalam Rapat KKG SD Gugus 02 Pasongsongan

Agus Sugianto Sependapat dengan Pengawas Bina SD, Dorong Pengurusan Izin Operasional TK Satu Atap

Cara Penggunaan Ramuan Banyu Urip Sesuai Anjuran MS Arifin

KKG SD Gugus 02 Pasongsongan Gelar Rapat Penyegaran dan Konsolidasi

Abah Asep, Perjalanan Panjang Sang Pejuang Herbal Therapy Banyu Urip