Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (16)
Karya: Yant Kaiy
Doa Suci Tengah Malam Seorang Perempuan Tua
baris rintih
terdengar lembut
tengah malam yang dingin
emat lama kau berkubang
duka
kau adukan semuanya ke hadirat-Nya
seakan tiada sisa
Tuhan Yeng Maha
Mendengar
dengarlah rintihku
Tuhan Yang Maha Mengetahui
ampunilah
dosa-dosa keluarga kami
Tuhan Yang Maha Melihat
lihatlah derita menimpaku
sudah
lama kami tersiksa
sekian
lama jiwa ini tersakiti
entah
sampai kapan berakhir.
Pasongsongan, 09/02/96
Masih Tersisakah Rindumu untukku
buat ratna
perjumpaan sekilas
di satu sisi malam
terdiam dirimu seperti kemarin
aku yang lebih banyak berkata-kata
menumpahkan derita
menua
kurasa kau tidak tuli
tapi mengapa kau kecewakan daku?
semasih aku
mengharapkan kerinduanmu
dan kau tak pernah
mengungkapkan
apa yang
menjadi ketaksukaanmu
katakanlah kekasih.
Pasongsongan, 09/02/96
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.