Antologi Puisi “Tawa Terperosok Duka” (4)



Karya: Yant Kaiy

Cinta Diammu

kekasih, sesungguhnya apa

yang kau inginkan dariku?

jujur sajalah!

biar persahabatan kita abadi

jangan kau sisipkan nafsu-nafsu

agar semuanya tak jadi salju

 

kekasih, tak usah kau terjemahkan lain

kebaikanku padamu sebatas sahabat

tidak lebih dari itu

 

jangan kau kacaukan

sekali lagi kuberharap

agar tak berujung kecewa

apalagi sampai terluka

 

pengertianmu adalah penawar lara

percayalah!

Pasongsongan, 05/12/95

 

Obsesi

kutak mampu menghindari terpaan angin hasrat meruah di permukaan dinding kalbu, menyatu dalam gelap lamunanku tak tentu kiblatnya. adakalanya menyentak memeras keringat pikiranku. lalu aku ambruk pada realita diri sebelum hanyut terbawa pada pengembaraan menyesatkan.

 

jauh hari aku telah menorehkan animo tak karuan karena sunyi dan kesendirian terlalu abadi menyatu kuat pada malam lelahku. tak perlu kiranya aku menyalahkan khayal, lamunan, impian kosong-melompong menjerat kemuna

fikan hati kecil ini. bagaimanapun obsesiku takkan bisa lolos sebelum maut menjemput ajal, lantaran itu tak per -

nah terlintas di ruang benakku sejak dulu.

 

o ya, obsesi sampai kapan kau dapat kuhindari.

Pasongsongan, 17/12/95



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik