Kolaborasi Lesbumi Pasongsongan dan Kacong Nuja
Dari kiri: Akhmad Jasimul Ahyak, jurnalis media online, dan Ustadz Hermanto. (Foto: Yant Kaiy) |
Sumenep – Akhmad Jasimul Ahyak sebagai Ketua Lesbumi MWC NU
Pasongsongan Kabupaten Sumenep mengapresiasi baik atas bergabungnya komunitas
musik tradisional Kacong Nuja Desa Padangdangan Kecamatan Pasongsongan-Sumenep
dengan Lesbumi Pasongsongan.
“Kami
menyambut baik kemauan tulus Kacong Nuja. Di Hari Santri nanti kami
merencanakan sebuah pertunjukan spektakuler. Dan kami sudah membicarakan hal
ini dengan Ketua MWC NU Pasongsongan. Begitu pula, beberapa hari yang lalu kami
sudah duduk satu meja dengan Ustadz Hermanto. Semuanya tampak sepakat, ” terang
Akhmad Jasimul Ahyak disela-sela menghadiri pertunjukan Kacong Nuja dengan
beberapa kelompok musik lainnya. Selasa (5/5/2021) tadi malam.
Diperkirakan
penonton yang hadir memadati lapangan LPI Nurul Jadid Desa Padangdangan berjumlah
kurang lebih 2100 orang.
Kacong
Nuja didirikan Ustadz Hermanto pada 2016. Kemudian Kacong Nuja membentuk forum
silaturrahmi dengan kelompok musik tradisional dari beberapa desa yang ada di
Kecamatan Dasuk, Ambunten dan Pasongsongan sendiri. Setiap pertemuan pasti
digelar penampilan dari masing-masing group.
Hingga
sekarang sudah ada 7 kelompok musik
tradisional bergabung dengan Kacong Nuja.
Di
tempat yang sama, Ustazd Hermanto ketika dimintai komentarnya mengatakan, kalau
misi utama dirinya dalam mendekat pada seni budaya lokal yakni ingin lebih
memasyarakatkan NU.
“Musik
kami bernafaskan Islami. Mengolaborasikan beberapa alat musik tradisional. Yang
pasti ada lagu shalawat di dalamnya sebagai simbol bahwa musik kami berbeda,”
tandas Ustadz Hermanto yang juga merupakan Ketua Ranting NU Desa Padangdangan. (Yant Kaiy)
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.