Antologi Puisi Fragmen Nasib (7)



Karya: Yant Kaiy

Halusinasi Juang

lelah kuterjungkal mengiringi titian perjalanan

kutidurkan resah pada buaian angin dari kekalutan

haru biru halusinasi menelusuri sungai juangku

menindih kesombongan tanpa tedeng aling-aling lagi

terbengkalai cinta darĂ­ galau menumpuk

memuai tersiram terik serba ketidakpastian,

seperti dalam khayal berbalut sebuah kenyataan

 

mercu yang digerakkan angin adalah aku

berhenti tanpa haluan keperkasaan

terlanjur kumengambil satu tekad juang

membuat hilang kepercayaan diri

hanya membajanya beragam hasrat

kudiamkan saja memberat beban tak berkeping lagi

terpaksa kuurungkan, biarlah mengalir

menetes bersama waktu terus bernganti musim

membasah di sekujur raga tanpa harus berlari membuang luka

 

kupatahkan segala kebodohan yang tak terimpikan semua insan

biarlah halusinasi mengembara sesuka jiwanya

kukan tetap disini, bertarung dengan nasib kian memburuk

lupakan masa lalu begitu menyiksaku ditiap ayunan kaki

tak tentu rimbanya kuberteriak, susutlah kesekian kalinya

lelah mataku menangkap bias perjuangan.

Sumenep, 02/08/1988



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Sosialisasi Persiapan Seleksi Kompetensi CPPPK 2024 Tahap II di SDN Pasongsongan 1 Sumenep

Imanur Maulid Efendi dan Ahmad Buhari: Pendamping Setia Guru Honorer Kecamatan Pasongsongan dalam Rekrutmen PPPK 2024

Kepala SDN Panaongan 3 Sumenep, Sibuk di Masa Libur Sekolah 2024

Apresiasi Tim Penilai Kinerja terhadap Kepala SDN Panaongan 3 dalam Program Literasi dan Numerasi

Dahsyat, Ramuan Banyu Urip Sembuhkan Segala Penyakit

Kepedulian Agus Sugianto dalam Membantu Guru Honorer pada Seleksi PPPK Tahap 2

Rapat KKKS Kecamatan Pasongsongan di SDN Panaongan 3: Apresiasi Prestasi Peserta Didik